Kota-Kota Ini Tercatat Memiliki Harga Rumah Bekas Terbaik! | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Kota-Kota Ini Tercatat Memiliki Harga Rumah Bekas Terbaik!
Friday, 28 June 2024

Menurut salah satu situs jual beli rumah yang ada di Indonesia, disebutkan bahwa harga rumah bekas  mengalami peningkatan tipis sebesar 1,2% (yoy) pada Mei 2024.

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa pertumbuhan harga rumah bekas tertinggi terdapat beberapa kota, diantaranya di Kota Denpasar (13,7%), Bogor (4,6%), dan Semarang (3,1%). Ketiga kota ini tidak hanya memiliki pertumbuhan harga yang tinggi, tetapi juga memiliki pertumbuhan harga rumah yang resilien terhadap pertumbuhan inflasi.

Secara umum, berikut merupakan pertumbuhan harga rumah bekas di beberapa kota di Indonesia :

  1. Denpasar (13,7%)
  2. Bogor (4,6%)
  3. Semarang (3,1%)
  4. Medan (2,2%)
  5. Surakarta (2,3%)
  6. Bandung (1,4%)
  7. Depok (0,9%)
  8. Jakarta (0,8%)
  9. Tangerang (0,5%)

Jika melihat dari ukuran hunian, permintaan masih didominasi dari rumah dengan luas sekitar 60 - 90 meter persegi. Permintaan tertinggi untuk ukuran ini terletak di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, dengan pertumbuhan permintaan sekitar 23,8% - 42,4%.

Sementara itu, untuk ukuran 91 - 251 meter persegi, pertumbuhan permintaan ada di kota Denpasar, Surakarta, Semarang, dan Medan. Dengan pertumbuhan permintaan pada level 11,1% - 20%.

Laporan ini menyebutkan bahwa pertumbuhan permintaan hunian dengan ukuran lebih kecil memiliki permintaan yang tinggi dibanding pertumbuhan permintaan untuk hunian besar, dikarenakan peningkatan kebutuhan akan hunian yang lebih terjangkau.

Saat ini, permintaan juga didominasi untuk keluarga baru dan individu yang mencari investasi properti dengan modal awal yang terjangkau. Hal ini menunjukkan, bahwa pergerakkan pasar masih didominasi dari unit hunian dengan ukuran yang kecil dengan harga pada kelas menengah.

Tidak hanya untuk hunian tapak, pergerakkan tersebut juga terjadi di pasar apartemen. Menurut Knight Frank Indonesia, saat ini permintaan untuk unit apartemen kondominium di Jakarta didominasi unit dengan harga sekitar Rp 18 - 24 juta per meter persegi. Permintaan pun cenderung lebih tinggi jika unit tersebut terletak di kawasan Transit Oriented Development, mengingat kebutuhan mobilitas yang cukup tinggi di kawasan urban ini.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi, mencari atau berniat menjual hunian, Anda dapat menghubungi agent properti kami melalui link berikut https://kfmap.asia/contact-us/service/8/closebuy

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

https://www.detik.com

https://www.kompas.com

Share:
Back to Blogs