Menghadapi pandemi, banyak perusahaan yang harus melakukan efisiensi biaya, termasuk untuk menyewa perkantoran. Pemanfaatan ruang coworking space dapat menjadi alternatif, selain menyewa ruang kantor pada gedung perkantoran. Menurut salah satu operator coworking space, saat ini banyak perusahaan yang akan memilih fokus pada efisiensi operasional untuk mereka pulih dari situasi pandemi.
Operator coworking space memiliki aturan pembiayaan yang fleksibel sehingga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya yang dialokasikan untuk penyewaan dan operasional hingga 50 persen. Adapun, dengan fleksibilitas tersebut, di tengah kondisi seperti ini operator masih terus berupaya menggali minat perusahaan yang tertarik untuk berpindah ke coworking space untuk melakukan efisiensi operasional.
Saat ini, salah satu operator coworking space di Jakarta mengalami peningkatan 4 persen terhadap jumlah anggota tahun lalu, yang umumnya datang dari sektor payment, digital, teknologi, farmasi dan lainnya.
Selain itu coworking space bisa menjadi pilihan awal bagi perusahaan rintisan untuk bangkit kembali setelah masa pandemi. Coworking space juga menjadi opsi bagi perusahaan dengan jumlah karyawan di bawah 10 orang, tahapan ini bisa jadi batu loncatan sebelum berpindah ke ruang kantor yang lebih besar ketika sudah mampu berkembang lebih lanjut.
Lokasi coworking space ini pun tersebar tidak hanya ada di gedung – gedung perkantoran sebesar 89 persen, juga di pusat perbelanjaan seluas 5 persen, rumah dan ruko masing – masing 3 persen. Menurut Asosiasi Coworking Indonesia mengatakan bahwa pasca pandemi coworking space akan semakin dicari oleh para penyewanya.
Coworking space bukan hanya sebuah penyewaan ruang kantor namun juga menawarkan kekuatan komunitas yang solid, komunitas virtual, mengatur kebutuhan komunitasnya, menyediakan ruang diskusi dan lain sebagainya.
Menurut salah satu operator coworking space, sejauh ini pihaknya tidak melihat adanya penurunan okupansi terhadap ruang kerja bersama meskipun adanya anjuran dari pemerintah agar masyarakat bekerja dari rumah. Tidak ada penurunan okupansi karena sudah melakukan pre-sale sebelum pembukaan lokasi, bahkan saat ini masih ada sejumlah perusahaan yang baru masuk di beberapa lokasi.
Penulis : Gabriela Bunga
Sumber: