Kilas Balik Performa Kondominium Jakarta Pada Masa Setelah Pandemi | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Kilas Balik Performa Kondominium Jakarta Pada Masa Setelah Pandemi
Friday, 12 July 2024

Pasar properti di Jakarta  khususnya segmen condominium, telah mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Knight Frank Indonesia pada tahun 2022,  harga jual rata-rata condominium mengalami penurunan sebesar 2,0% (yoy) menjadi Rp36,8 juta per meter persegi dan turun sebesar 7,4% (yoy).

Terdapat beberapa faktor utama yang  dapat meningkatkan harga condominium seperti:

  1. Pemulihan Ekonomi: dengan adanya pandemi pada tahun 2022 dan sekarang ekonomi Jakarta sudah mulah pulih.
  2. Pembangunan Infrastruktur: Jakarta terus mengalami perkembangan infrastruktur yang signifikan, termasuk proyek-proyek transportasi dan fasilitas umum lainnya. Lokasi-lokasi yang strategis dekat dengan fasilitas ini menjadi lebih diminati, dan berimplikasi mengangkat nilai properti di sekitarnya.
  3. Penyesuaian Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti, seperti insentif untuk pengembang atau kemudahan akses perizinan, memberikan dorongan tambahan bagi pasar condominium.
  4. Tren Gaya Hidup Urban: Peningkatan minat terhadap gaya hidup urban di mana individu mencari kenyamanan, kemudahan akses, keamanan dan fasilitas modern di lingkungan tempat tinggalnya, mendorong permintaan akan condominium.

Selain fakta kenaikan harga condominium di Jakarta pada tahun 2024, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi seperti fluktuasi ekonomi global, kebijakan perpajakan yang berubah, dan potensi oversupply di beberapa wilayah perkotaan.

Masih menurut Knight Frank Indonesia, pada tahun 2023 total pasokan kumulatif meningkat 1,6% menjadi 236.684 unit, dengan penyelesaian gedung baru sekitar 3.708 unit selama paruh pertama tahun 2023.

Pasokan saat ini masih didominasi segmen menengah sebesar 42,5%. Sementara terkait sebaran pasokan condominium di Jakarta, dominasi utama tersebar di Jakarta Selatan (30%) dan di Jakarta Timur (12%). 

 

Penulis: Sabrina Salwa Anandita Chandra

sumber:

https://kfmap.asia/research/jakarta-strata-condominium-market-overview-h2-2022/2477

https://kfmap.asia/research/jakarta-condominium-market-overview-h1-2022/2179

https://kfmap.asia/research/jakarta-strata-apartment-market-overview-2h-2023/3162

rumah123.com

kompas.com

Share:
Back to Blogs