Kawasan Industri Indonesia Bergerak Menuju Industri 4.0 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Kawasan Industri Indonesia Bergerak Menuju Industri 4.0
Thursday, 13 October 2022

Melalui presidensi G20, Indonesia mulai menggenjot penerapan konsep industry 4.0 pada beberapa kawasan industri. Penerapan ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk menjembatani transisi energi menuju energi terbarukan. Melalui konsep smart eco industrial park akan memiliki konsep pengurangan emisi karbon, ekonomi sirkular dan industri hijau.

Guna mendukung penerapan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss. Melalui kerja sama tersebut, kawasan industri akan memperoleh intervensi berupa capacity building dan workshop penerapan International Framework EIP (Eco Industrial Park) untuk peningkatan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan, sosial dan bisnis bagi kawasan industri.

Tahun ini, sebanyak 7 kawasan industri dipilih menjadi pilot project penerapan konsep industri generasi 4 yang mengutamakan eco industrial park. Ketujuh kawasan industri tersebut berlokasi  di Banten, Kota Batam, dan di Jawa Barat. Dalam pengembangannya pun, ada baiknya Indonesia juga berkaca kepada pengembangan Smart Eco Industrial Park yang ada di negara lain, salah satunya Korea Selatan.

Kawasan Industri Ulsan Mipo dan Onsan Industrial Park merupakan dua kawasan industri yang berhasil menerapkan konsep EIP. Dengan seribu perusahaan yang bergerak di bidang vehicle manufacturing, shipbuilding, dan oil refining, berhasil mencatat pendapatan sebesar $91,5 miliar. Didorong oleh investasi pemerintah sebesar $14,8 juta, perusahaan di taman nasional ini mengurangi emisi CO2 mereka pada 2015–2016 sebesar 665.712 ton, menggunakan kembali 79.357 ton air, dan menghemat 279.761 ton setara minyak dalam penggunaan energi. Perubahan ini telah meningkatkan hubungan dengan masyarakat lokal dengan mengurangi citra negatif kompleks industri sebagai pencemar.

Walaupun begitu, terdapat beberapa tantangan yang perlu dipersiapkan. Beberapa tantangan tersebut adalah insentif, kebijakan, infrastruktur dasar digital, biaya investasi, stabilitas utilitas, dan sumber daya manusia (kualitas dan kuantitas). Dengan tren sektor industri yang adaptif dan dinamis, diharapkan penerapan konsep smart eco industrial park ini dapat meningkatkan performa sektor industri kedepannya. Semoga!...

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

www.worldbank.org

www.petrominer.com

www.industry.co.id

www.kompas.com

 

Artikel terkait:

Pajak Karbon dan Pengaruhnya Terhadap Sektor Properti

Share:
Back to Blogs