F1 Powerboat Championship adalah ajang balap perahu berskala internasional yang dilaksanakan di beberapa belahan dunia, salah satunya di Danau Toba, Sumatera Utara. Kompetisi tersebut diikuti oleh 20 tim yang berasal dari 10 negara. Kompetisi ini diselenggarakan pertama kalinya di Danau Toba pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023 di lintasan sepanjang 2.218 meter.
Dalam tiga hari tersebut Indonesia menjadi pusat perhatian bagi 25 ribu penonton yang menyaksikan langsung dan 180 juta lebih penonton dari berbagai negara dunia yang menyaksikan dari berbagai saluran media. Hal ini tidak hanya berimplikasi pada branding bagi negara, namun juga memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Dampak ekonomi selama kompetisi ini berlangsung mencapai lebih dari Rp 300 miliar. Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan hal yang sama, "Terbukti dari cafe dan hotel yang full-booked”. Seluruh hotel berbintang terisi penuh oleh para penggemar F1 Powerboat hingga homestay di sekitar Balige juga menjadi pilihan. Homestay yang berjarak 4 kilometer dari pusat event juga merasakan dampak dari kompetisi tersebut.
Menurut salah satu pemilik homestay, sebanyak 75 unit homestay di kampungnya habis dipesan. Harganya pun naik dari Rp 150 ribu-250 ribu menjadi Rp 350 ribu-400 ribu permalam. Antusiasme para penggemar F1 Powerboat melebihi kemampuan penginapan di sekitar Danau Toba.
Karena keterbatasan pilihan akomodasi di sekitar lokasi F1 Powerboat, beberapa penggemar memilih untuk berkemah. Perkemahan berlokasi 1 kilometer dari pusat event dengan biaya Rp 50 ribu-150 ribu. Salah satu camper mengatakan alasannya memilih untuk berkemah adalah karena penuhnya penginapan lain dan harganya relatif lebih murah. Hal tersebut menggambarkan adanya demand penginapan baru di sekitar Danau Toba yang belum terpenuhi.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengajak para investor untuk membangun hotel bintang 5 dan hal tersebut diamini oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Selama ini, kawasan Danau Toba belum memiliki hotel bintang 5 padahal kawasan ini memiliki event berskala internasional. Oleh karena itu, Hotel bintang 5 dibutuhkan untuk membangun standar internasional sekaligus tidak mematikan usaha homestay yang dikelola oleh warga lokal.
F1 Powerboat Championship akan dilaksanakan kembali hingga lima tahun ke depan. Penyelenggaraan tahun ini juga menuai banyak pujian karena keindahan alam di Danau Toba yang tidak dimiliki oleh penyelenggara lain. Oleh karena itu pembangunan di kawasan wisata tersebut diperkirakan akan meningkat untuk memenuhi demand baru dari sektor pariwisata.
Penulis: Tristan Dimastyo Ramadhan
Sumber:
www.propertiindonesia.id
www.jpnn.com
www.tempo.co
Artikel Terkait:
Potensi Pemanfaatan Tata Ruang untuk Investasi di Sumatera Utara
Sederet Proyek Pembangunan untuk Event Internasional di Indonesia