Derap Pembangunan Jalan Tol di Indonesia | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Derap Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
Friday, 6 September 2024

Jalan tol merupakan jalan umum yang dibangun untuk memperlancar lalu lintas kendaraan. Pengguna jalan tol diwajibkan membayar sejumlah uang tertentu yang disebut tol untuk dapat melintasinya. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jalan tol mempunyai manfaat, seperti berikut ini :

  1. Pembangunan jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi.
  2. Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.
  3. Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu dibanding apabila melewati jalan non tol.
  4. Badan Usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada kepastian tarif tol.

Beberapa tahun terakhir ini pembangunan infrastruktur yang berlangsung bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, sehingga mempunyai potensi yang lebih besar untuk menarik investor. Indonesia memiliki target dalam pembangunan jalan tol hingga tahun 2024 yang harus mencapai 3.538 kilometer.

Pembangunan jalan tol di Indonesia ini dilakukan di beberapa pulau seperti pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Bali. Dalam pembangunan jalan tol memerlukan kebutuhan investasi yang sangat besar, menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kebutuhan investasi dalam pembangunan jalan tol periode 2020 - 2024 mencapai 500 Triliun.

Beberapa pembangunan jalan tol di Indonesia diantaranya, yaitu:

  1. Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang sedang tahap akhir konstruksi, pada seksi 1 Solo-Purwomartani mencapai 42,38 Kilometer.
  2. Proyek Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi, pada Seksi 1A (Betung-Tungkal Jaya) mencapai 30,7 Kilometer dan pada Seksi 4 mencapai 18,5 Kilometer.
  3. Proyek Jalan Tol Kartasura-Klaten mencapai 22,3 Kilometer, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang mencapai 96,57 Kilometer.

Dengan pembangunan jalan tol yang ada di beberapa daerah tersebut, diharapkan  berdampak terhadap pertumbuhan sektor properti di sekitarnya, seperti :

  1. Meningkatnya nilai properti dikarenakan adanya aksesibilitas yang lebih baik karena adanya pembangunan jalan tol, sehingga dapat menarik konsumen dengan lokasi yang lebih strategis.
  2. Pertumbuhan Kawasan Industri dan Komersial, meningkatkan permintaan hunian untuk pekerja, termasuk ritel dan pusat hiburan.

Pembangunan jalan tol, sebagai salah satu infrastruktur wilayah memang diharapkan dapat memacu pembangunan suatu wilayah, termasuk pertumbuhan properti.

 

Penulis: Sabrina Salwa Anandita Chandra

Sumber:

https://kfmap.asia/news/indonesias-ranks-27th-in-the-2024-world-competitiveness-ranking/3409

https://kfmap.asia/news/solo-purwomartani-toll-road-project-enters-the-completion-stage/3441

https://kfmap.asia/news/hutama-karya-persero-continues-the-construction-of-betung-tungkaljaya-toll-road/3457

https://kfmap.asia/news/the-kartasura-klaten-toll-road-project-by-the-end-of-august-2024/3384

https://nasional.kompas.com/

https://ekonomi.bisnis.com/

https://bpjt.pu.go.id/

Share:
Back to Blogs