Di tengah era globalisasi dan perubahan iklim, isu keberlanjutan lingkungan hidup menjadi semakin penting bagi berbagai sektor, termasuk industri properti. Hal ini mendorong munculnya tren green office atau gedung perkantoran hijau di Indonesia.

Green office dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup, seperti penggunaan energi yang efisien, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan penggunaan material ramah lingkungan.

Berdasarkan data Knight Frank Indonesia, stok ruang perkantoran berbasis hijau di CBD Jakarta mengalami peningkatan sebesar 15% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya keberlanjutan dan memilih untuk menempati gedung perkantoran yang ramah lingkungan.

Menurut laporan Knight Frank Asia Pasifik, tren green office di Indonesia didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu:

• Meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan: Masyarakat dan perusahaan semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari aktivitas mereka. Oleh karena itu, mereka mulai mencari cara untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi.
• Penghematan Biaya: Penerapan praktik ramah lingkungan di kantor dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang, seperti pengurangan biaya utilitas melalui teknologi hemat energi dan langkah-langkah konservasi air.
• Kesejahteraan dan Produktivitas Karyawan: Studi ini menemukan bahwa karyawan di green office mengalami peningkatan produktivitas hingga 10%, yang berkontribusi pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan
• Daya Saing Pasar: Perusahaan yang menempati green office juga menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, yang dapat meningkatkan citra perusahaan di mata investor dan pelanggan.

Manfaat green office bagi lingkungan hidup sangatlah beragam. Pertama, green office dirancang untuk hemat energi, sehingga emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari penggunaan energi berkurang. Hal ini membantu memerangi perubahan iklim dan pemanasan global, isu lingkungan hidup yang semakin mendesak di masa kini. Kedua, green office mengedepankan penggunaan sumber daya alam secara efisien, seperti air dan energi. Hal ini membantu melestarikan sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Selanjutnya, green office biasanya dilengkapi dengan tanaman dan sistem ventilasi yang baik, sehingga kualitas udara di dalam dan di sekitar kantor lebih bersih dan sehat. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar, meningkatkan kualitas hidup di lingkungan kantor.

Tak kalah penting, green office menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti daur ulang dan kompos, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan berkurang. Hal ini membantu mengurangi pencemaran tanah dan air, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Tren green office di Indonesia menunjukkan komitmen industri properti terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang memilih untuk menempati green office, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penulis: Sekar Syauqyya Putri Faoly

Sumber:

https://kfmap.asia/research/rilis-pers-green-office-bertambah-di-tahun-2023/3037

https://apac.knightfrank.com/esgmattersapac

https://worldgbc.org

https://www.ncbi.nlm.nih.gov

https://repository.uksw.edu