Bagaimana Peluang Indonesia Dibandingkan Negara Tetangga dalam Menyerap Relokasi Industri? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Bagaimana Peluang Indonesia Dibandingkan Negara Tetangga dalam Menyerap Relokasi Industri?
Friday, 20 November 2020

Fenomena seteru perdagangan Amerika-Tiongkok memberi banyak dampak khususnya di bidang industri. Sebagai salah satu dampaknya, yaitu relokasi industri global. Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik oleh investor asing.

Lalu bagaimana peluang Indonesia bila dibandingkan dengan negara tetangga lainnya dalam menggaet investor?. Dikutip dari Industrial Investment Guide yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, berikut ini posisi Indonesia bila dibandingkan dengan negara sekitarnya :

  • Populasi
    Bila dilihat dari segi populasi, Indonesia berada pada posisi teratas, yaitu sebesar 271 juta orang disusul dengan Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Jumlah populasi ini merefleksikan besarnya potensi pasar atas produk industri.
  • PDRB
    Menempati posisi teratas, PDRB Indonesia sebesar USD 1.119 Triliun. Posisi kedua ditempati oleh Thailand dan selanjutnya ditempati oleh Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Myanmar.
  • UMR
    UMR Indonesia sebesar 189 USD perbulan, menempati posisi ketiga setelah Thailand dan Malaysia. Sementara UMR terendah dipegang oleh Myanmar. Meskipun jumlah UMR Indonesia berada di tengah, namun ini berarti predikat tersebut cukup bersaing. UMR yang kompetitif ini tentunya dapat mendorong minat investor asing, terlebih pada Kawasan Industri di Jawa Tengah dan sekitarnya dengan kondisi UMR yang ekonomis, dengan berbagai insentif yang disediakan pemerintah.
  • Tenaga Kerja
    Berdasarkan kantong tenaga kerja, Indonesia berada di urutan pertama dengan jumlah tenaga kerja sekitar 135 juta orang.
  • Arus Investasi Asing (FDI)
    Melihat posisi Indonesia kembali pada predikat pertama di dari aspek FDI (foreign direct investment), tentu hal ini dapat menjadi acuan perkembangan investasi asing yang ada di Indonesia.

Selain potensi dari sisi sumberdaya manusia dan refleksi perekonomian, infrastruktur yang ada dan rencana pengembangannya juga menjadi keunggulan Indonesia dalam menerima serapan relokasi industry global. Detail sebaran infrastruktur di sekitar Kawasan industry pada beberapa metropolitan Indonesia dapat dilihat pada dokumen Investment Guide yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, silahkan untuk mengakses melalui link berikut ini https://kfmap.asia/research/indonesia-industrial-property-investment-guide/773.

Penulis    : Muthia

Sumber   :

https://kfmap.asia/research/indonesia-industrial-property-investment-guide/773

 

Share:
Back to Blogs