Dalam memilih properti yang menjanjikan, terdapat banyak faktor yang harus diperhitungkan, salah satunya yaitu lokasi dari properti yang akan dibeli atau diinvestasikan. Salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia properti di Indonesia terkait dengan lokasi adalah sunrise property. Istilah “sunrise” sendiri menggambarkan kawasan yang sedang “terbit” atau berkembang. 

Sunrise property adalah sebuah istilah untuk suatu wilayah yang memiliki potensi yang menguntungkan kedepannya. Besarnya potensi tersebut karena kenaikan properti pada kawasan itu akan stabil di tahun-tahun mendatang.

Terdapat banyak ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu kawasan dapat dikategorikan sebagai sunrise property atau tidak. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri kawasan sunrise property:

1. Kawasan yang sedang Berkembang : Kawasan sunrise property umumnya sedang dalam tahap pengembangan. Banyak lahan yang sebelumnya masih kosong atau belum berkembang, sudah mulai dibangun menjadi komplek perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur lainnya.
2. Kawasan lama yang Stabil: Kawasan lama dapat dikategorikan menjadi kawasan sunrise property jika memiliki harga tanah yang tinggi dan stabil. 
3. Infrastruktur Memadai: Kawasan sunrise property dapat ditandai dengan adanya infrastruktur yang lengkap, seperti pusat perbelanjaan, jalan utama, tol, dan sarana transportasi yang pesat.
4. Kenaikan Harga Properti Cenderung Stabil: Kawasan sunrise property umumnya memiliki kenaikan harga properti pada kisaran 15-20% atau lebih setiap tahunnya.
5. Aksesibilitas Tinggi: Meskipun letak properti jauh dari pusat kota, kawasan sunrise property umumnya dapat mudah diakses melalui jalan tol ataupun transportasi umum.

Salah satu contoh keberhasilan dari sunrise property di Asia Pasifik yaitu Phu My Hung yang terletak di District 7, Ho Chi Minh City, Vietnam serta Cyberjaya yang terletak di Selangor, Malaysia.

Pada tahun 1990an, Phu My Hung adalah lahan rawa yang belum dikembangkan yang terletak tujuh kilometer di sebelah selatan pusat kota Ho Chi Minh City. Saat ini, kawasan Perkotaan Phu My Hung yang sedang berkembang ini telah bertransformasi menjadi kawasan perkotaan terbaik di Vietnam yang menjadi pusat komersial, keuangan, jasa, industri, budaya, pendidikan, perumahan, dan hiburan.

Di lain tempat, pembangunan Cyberjaya dimulai pada tahun 1996 dengan sekitar 7.000 hektar lahan yang sebagian besar belum dikembangkan. Menjadi kota siber pertama di Malaysia, perkembangan yang berlangsung selama dua dekade terakhir telah mengubah Cyberjaya menjadi salah satu kota modern terkemuka di Malaysia. Saat ini, kota ini telah menjadi tujuan untuk lebih dari 500 perusahaan multinasional.  Kota ini memiliki fasilitas serta infrastruktur yang lengkap dengan teknologi Cyberjaya yang kuat, khususnya jaringan serat optik dan konektivitas internet berkecepatan tinggi.

Dengan memahami karakteristik tersebut, kita dapat mengenali kawasan yang dapat dikategorikan sebagai sunrise property, sehingga kita dapat mengambil keputusan yang bijak sebelum membeli ataupun menginvestasikan properti di suatu wilayah.

Nama Penulis: Sabina Ramdani

Sumber:

https://panangianschool.com/

https://elanoliving.com/

https://www.liputan6.com/

https://www.medcom.id/

https://properti.kompas.com/