Return on Investment (ROI) adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah investasi dalam menghasilkan keuntungan relatif terhadap biaya investasi yang dikeluarkan. ROI dihitung dengan membandingkan keuntungan bersih yang diperoleh dari investasi dengan biaya investasi itu sendiri, kemudian hasilnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau rasio.
ROI dalam real estate dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
ROI = (Pendapatan Bersih)/(Total Biaya Investasi) × 100%
Dalam rumus tersebut:
Secara umum, ada dua faktor yang berpengaruh terhadap perhitungan ROI yaitu profit margin dan turnover operating assets. Perubahan nilai salah satu ataupun kedua faktor tersebut akan turut memberikan perubahan terhadap ROI yang dihasilkan.
Faktor pertama yang mempengaruhi ROI adalah margin profit perusahaan. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan, idealnya ROI-nya juga makin besar. Meski demikian, margin profit tidak bisa serta merta menjadi patokan perhitungan ROI.
Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan ROI adalah operating assets, atau aset perusahaan untuk aktivitas menghasilkan profit, mulai dari bangunan, mesin, sampai kendaraan. Inilah faktor lain penyebab nilai ROI bisa tidak stabil, meski margin profitnya tinggi. Apabila perusahaan memutuskan berinvestasi di aset tetap saja, maka tiap tahunnya aset tetap tersebut akan mengalami depresiasi, sehingga akan mengurangi nilai investasi.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://money.kompas.com
https://www.rumah123.com