16 Bendungan Masuk PSN 2025-2029: Tindakan Pemerintah untuk Perkuat Ketahanan Air dan Pangan
Friday, 7 March 2025

Pada 10 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertulis di dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. Proyek tersebut dirancang sebagai program yang bersifat strategis, terukur, dan nantinya dapat berdampak pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029. 

Proyek Strategis Nasional ini dibagi menjadi 5 sub poin yang berbeda, yaitu:

  • Program Makan Bergizi Gratis
  • Program Swasembada Pangan
  • Program Swasembada Energi
  • Program Swasembada Hilirisasi
  • Pembangunan Infratstruktur
  • Program Pembangunan Manusia 

Dari 77 Proyek Strategis Nasional tersebut, 29 di antaranya merupakan proyek baru dan 48 proyek lainnya merupakan lanjutan dari periode sebelumnya. Menariknya, kali ini terdapat 16 proyek pembangunan bendungan yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional. 

Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Lilik Retno menyebutkan bahwa pada awalnya Dirjen SDA hanya memprioritaskan Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan, sementara 15 bendungan lainnya tidak termasuk dalam prioritas. 

Namun, dengan adanya rekonstruksi efisiensi anggaran, Dirjen SDA dapat merealisasikan anggaran dan dan memasukan 15 bendungan lainnya ke dalam daftar prioritas. Berikut adalah 16 bendungan yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

  • Bendungan Way Apu (Maluku) senilai Rp 2,16 trilliun
  • Bendungan Jragung (Jawa Tengah) senilai Rp 3 trilliun
  • Bendungan Bulango Ulo (Gorontalo) senilai Rp 2,42 trilliun
  • Bendungan Budong-Budong (Sulawesi Barat) senilai Rp 1,02 trilliun
  • Bendungan Bagong (Jawa timur) senilai Rp 1,6 trilliun
  • Bendungan Bener (jawa tengah) senilai Rp 2,06 trilliun
  • Bendungan Mbay (NTT) senilai 1,47 triliun
  • Bendungan Tiga Dihaji (Sumatera Selatan) senilai Rp 3,73 triliun
  • Bendungan Karangnongko (Jawa Tengah) senilai Rp 2,06 triliun
  • Bendungan Cijurey (Jawa Barat) senilai Rp 3,7 Triliun
  • Bendungan Jenelata (Sulawesi Selatan) senilai Rp 4,1 triliun
  • Bendungan Cabean (Jawa Tengah) senilai Rp 571 miliar
  • Bendungan Cibeet (Jawa Barat) senilai Rp 5,5 triliun
  • Bendungan Riam Kiwa (kalimantan selatan) senilai Rp 1,8 triliun

Tidak dapat dipungkiri bahwa, pembangunan infrastruktur dapat mendorong dan memberikan perubahan pada ekonomi nasional, serta mempertahankan tren pertumbuhan yang positif di sektor industri dan pembangunan.

 

Penulis: Davin Nathanael Ruslim

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/performa-sektor-industri-yang-kian-cerah/3831 

https://finance.detik.com/

Share:
Back to Blogs