Kelapa Gading merupakan salah satu permukiman yang dikembangkan oleh PT Summarecon Agung Tbk, awalnya hanya seluas 10 hektar saat pengembangan dimulai pada tahun 1975, kini telah berkembang menjadi sebuah kota mandiri modern dengan luas lebih dari 550 hektar. Kelapa Gading telah membangun sekitar 30.000 rumah dengan sekitar 8 cluster perumahan, mulai dari 3 kamar tidur hingga 5 kamar tidur, 2.850 unit apartemen, dan 2.150 unit ruko untuk kawasan komersial. Proyek-proyek yang telah selesai dibangun antara lain Apartemen Sherwood, Sherwood Residence (rumah), Kensington Commercial (ruko), The Kensington Apartments, dan Kensington Office.

Kelapa Gading dikelilingi oleh berbagai fasilitas, seperti RS Gading Pluit dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Kawasan ini juga dekat dengan Stasiun Rajawali (9 km), LRT Kelapa Gading Boulevard, Pelabuhan Tanjung Priok (10 km), dan Bandara Soekarno Hatta (36 km). Untuk menuju Kelapa Gading memiliki akses langsung dengan Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang dan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E.

Kawasan ini dirancang sebagai kota kewirausahaan dengan beragam fasilitas seperti perumahan, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan rekreasi. Kelapa Gading juga dikenal dengan pusat kuliner dan kawasan yang nyaman untuk ditinggali, Kota ini terus berkembang dan menarik para pendatang baru, karena semakin lengkap dengan fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, hotel, perkantoran, dan klub olahraga/rekreasi.