Dalam skala regional, pertumbuhan ritel setelah pandemi telah melampaui masa brick and mortar, artinya bahwa transaksi tatap muka, diperluas melalui penjualan multi channel, baik online maupun melalui media sosial.
Selain itu, inovasi menjadi keharusan dari peritel dan pengelola ritel untuk memberikan new experience kepada pengunjung. Di Jakarta, saat ini setidaknya 7% ritel melakukan renovasi, hal ini dibutuhkan sebagai bentuk adaptasi lansekap ruang ritel terhadap kebutuhan pengunjung ritel saat ini.