Hingga saat ini, sektor e-commerce masih menjadi yang terbesar dalam menyerap ruang perkantoran di CBD Jakarta. Selain itu, ada sektor Logistic dan FMCG yang juga masih mewarnai serapan pasar perkantoran di Jakarta saat ini.
Secara umum rerata serapan ruang kantor semester ini negatif, namun ruang perkantoran pada Premium grade-A memiliki serapan yang tetap positif, diantaranya karena ada tren relokasi dari para tenant yang memburu gedung dengan kualitas layanan prima dan teknologi yang menunjang penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, berdasarkan rekam jejak data submarket diketahui bahwa, koridor Sudirman memiliki serapan terluas dibanding koridor lainnya (Thamrin, Gatsu dan Kuningan).