Yuk Telusuri Wilayah Residential Premium di Jakarta | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Yuk Telusuri Wilayah Residential Premium di Jakarta
Friday, 12 November 2021

Jakarta, sebagai ibukota dengan berbagai fungsi pendukungnya menjadi magnet yang kuat untuk warga dari berbagai kota di Indonesia, karena ragam fungsi yang diemban Jakarta, seperti kota bisnis dan jasa, perdagangan, industri, pendidikan, kebudayaan, dan pelabuhan.

Sehingga tidak mengherankan jika kota ini menjadi benchmark untuk capaian hidup di Indonesia yang dihuni oleh setidaknya 11 juta jiwa saat ini, dengan rerata kepadatan penduduk mencapai 16,704 jiwa/ km persegi.

Berbagai gedung sebagai pusat aktivitas warga tumbuh di Jakarta untuk mendukung aktivitas warga. Menurut data KFMap, setidaknya terdapat 1,389 gedung tersebar di Jakarta dengan berbagai fungsi, mulai dari hotel, perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, area pemukiman tapak tersebar di berbagai wilayah di kota Jakarta, mulai dari kelas bawah, menengah, atas sampai mewah atau premium. Dengan berbagai keunggulan dan pilihan harga tentunya.

Rumah premium menjadi kelas yang paling bergengsi saat ini, hal ini tidak lain karena secara fisik kualitas hunian sangat tinggi, dengan desain terkini, infrastruktur terbaik, lokasi strategis, citra wilayah yang unggul, dengan konsekuensi harga yang relatif tinggi.

Sebut saja beberapa area di Jakarta, seperti Pondok Indah, Kebayoran Baru, Kemang, Permata Hijau, Senayan, Menteng, Puri Indah, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Cempaka Putih, dsb.

Kelas premium, tidak hanya terkait prestige, tetapi juga kenyamanan dan keamanan yang dijanjikan dari lingkungan sekitar, yang tentu saja akan berimplikasi dengan kualitas hidup para penghuninya sebagai urbanits yang memiliki produktivitas tinggi di metropolitan.

Menurut data Bank Indonesia, pertumbuhan harga untuk segmen mewah atau premium di awal tahun ini, masih berkisar 0,6 - 0,8%, memang tergolong sebagai pertumbuhan yang paling rendah dibandingkan dengan segmen lainnya, hal ini mengingat pasar pada kelas ini sangat terbatas, dan orientasi investor saat ini adalah menyimpan dana likuid dibandingkan aset tidak bergerak.

Di tengah pandemi, disinyalir unit residential premium banyak dipasarkan atau dijual dengan harga yang relatif kompetitif dibandingkan masa normal pada umumnya, dan hal ini terjadi di pasar sekunder. Untuk para investor, saat ini adalah masa dimana perlu melihat kesempatan ini sebagai waktu memilih investasi dengan harga yang kompetitif dan pilihan yang beragam.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber: 

www.statistik.jakarta.go.id

www.bi.go.id

www.republika.co.id

Share:
Back to Blogs