Skema Kepemilikan DODO pada SPBU | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Skema Kepemilikan DODO pada SPBU
Monday, 19 July 2021

Berbagai cara investasi saat ini marak bergulir, salah satu alternatifnya adalah melalui kepemilikan SPBU. Untuk mengetahui sekilas mengenai ketentuan dan proses menyangkut bisnis SPBU tersebut, diantaranya dengan skema DODO.

Apa itu skema DODO?

DODO atau Dealer Owned Dealer Operated merupakan skema kepemilikan SPBU yang ditawarkan oleh Shell untuk bergabung menjadi mitra mereka.  Menurut informasi terkait, skema DODO ini memiliki dua tipe SPBU yaitu konvensional dan modular container yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan beberapa aspek di dalamnya, seperti :

  1. Rekomendasi lingkungan

Untuk lingkungan, tipe konvensional lebih disarankan pada lingkungan perkotaan dan permukiman. Sementara untuk modular container pada daerah berpenduduk sedang.

  1. Kebutuhan area

Dari segi area pun, luas lahan spbu atau tanah pom bensin yang dibutuhkan berbeda. 1.200 – 2.000 m2 pada SPBU tipe konvensional dan untuk modular container membutuhkan area dengan luasan lebih kecil yaitu 1.000 – 1.300 m2 denga persyaratan lebar depan minimal 25 meter.

  1. Nilai Investasi

Ini dia hal yang paling ditunggu-tunggu dalam proses investasi, yaitu dari segi biayanya. Untuk biaya sendiri, tipe konvensional memiliki biaya sekitar 5 – 7 miliar rupiah. Sementara untuk tipe modular container hanya membutuhkan 1,5 – 2 miliar rupiah.

  1. Kapasitas volume SPBU

Kapasitas volume pada SPBU tipe konvensional sebesar 10 – 12 KL/hari. SPBU modular container memuat volume lebih kecil yaitu sebesar 4 – 6 KL/hari.

  1. Estimasi pengunjug

Pengunjung merupakan salah satu tolok ukur kemajuan bisnis yang sedang berjalan, tidak terkecuali bisnis SPBU ini. Tentu dalam perencanaannya terdapat estimasi pengunjung setiap harinya. Untuk tipe konvensional, estimasi sebesar 400 – 600 orang/hari sedangkan untuk SPBU tipe modular container, jumlah pengunjungnya berada di kisaran angka 150 – 250 pengunjung/hari.

Tentu bila benar-benar serius mewujudkan keinginan memiliki SPBU, masih ada detil yang perlu ditelusuri. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai mekanisme investasi ini, Anda dapat menghubungi divisi Occupier Services dari Knight Frank Indonesia melalui link berikut ini https://kfmap.asia/services/occupier-services.

Penulis : Muthia

Sumber :

www.shell.co.id

 

Share:
Back to Blogs