Sektor Perkantoran Bersiap | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Sektor Perkantoran Bersiap
Friday, 4 February 2022

Di skala regional Asia Pasifik diprediksikan beberapa kota akan memasuki fase bersiap untuk melesat dalam performa sektor perkantorannya, sebut saja Seoul, Shanghai dan beberapa kota di Australia  yang memiliki rerata harga sewa ruang kantor premium pada kisaran positif dibandingkan dengan tahun sebelum 2021.

Namun, beberapa kota lainnya diprediksi masih berada dalam fase challenging untuk performa sektor perkantoran di tahun 2022, sebut saja Tokyo, Guangzhou, Shenzhen, Bangkok, Kuala Lumpur dan termasuk Jakarta akan berada pada fase yang tidak mudah. Jakarta pada kuarter keempat tahun 2021 berada pada pertumbuhan harga sewa ruang kantor yang negatif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari 21 kota di Asia Pasifik yang diteliti terungkap bahwa, meski banyak kota berada pada fase sulit di sektor perkantoran, namun secara keseluruhan performa, index harga sewa ruang kantor premium Asia Pasifik di periode Q4 2021 adalah 0,3%, atau positif dibandingkan dengan kuarter sebelumnya.

Saat ini disebut sebagai masa di mana sektor bisnis properti melakukan transformasi di berbagai skala, baik kecil maupun besar. Kondisi ini menjadi cermin dari bentuk adaptasi pelaku properti. Dalam fase bersiap untuk bangkit, maka adaptasi di sektor perkantoran perlu memperhatikan 3 hal berikut ini, yaitu:

1. Memperkecil gap antara ambisi peningkatan performa sektor properti perkantoran dengan capaian pembangunan berkelanjutan melalui target net zero carbon.

2. Saat ini adalah masa di mana model kerja hybrid menjadi pilihan, sehingga ruang kerja formal berkurang durasi operasionalnya, meski demikian kebutuhan ruang kantor dengan inovasi dan adopsi teknologi tetap menjadi kebutuhan yang harus diintegrasikan dengan model operasional hybrid.

3. Memupuk budaya kerja perusahaan dan memelihara koneksi sosial merupakan diantara alasan kembali dihuninya ruang-ruang perkantoran.

Adaptasi ini juga perlu diikuti dengan adaptasi pekerja dalam mendorong produktivitas kerja di dalam ruang kerja formal yang sehat dan nyaman.

 

Penulis: Syarifah Syaukat

Sumber:

KFMap.asia

www.knightfrank.com

Share:
Back to Blogs