Pandemi dengan berbagai pembatasan interaksi dan pergerakan antar wilayah, baik lokal, regional ataupun internasional memberikan dampak perlambatan pada berbagai sektor ekonomi, diantaranya properti.
Apartemen sewa yang umumnya dihuni oleh para pekerja dari luar daerah atau luar negeri menjadi salah satu sektor yang terpukul. Di semester pertama tahun 2020 sektor ini mengalami penurunan hingga 13,2% dari tahun sebelumnya. Sementara di semester kedua tahun 2020 kondisi ini cenderung berlanjut meski ada sedikit peningkatan sekitar 0,9% dari semester sebelumnya.
Salah satu inovasi layanan yang dirilis adalah program staycation dengan paket promo untuk menginap dalam jangka pendek. Berdasarkan catatan Knight Frank Indonesia terkait pasar properti Apartemen Sewa di Jakarta pada semester kedua tahun 2020, pasokan apartemen sewa di akhir tahun 2020 mengalami kenaikan dari periode sebelumnya, tercatat 2 project yang masuk pasar, meski ada project menyatakan tidak menerima tamu/penyewa di tengah pandemi.
Untuk tingkat hunian, mencapai 60,7%, atau cenderung meningkat tipis dari semester sebelumnya, dengan indikasi penghuni baru dan expat telah mulai kembali datang. Kecendrungan harga menurun, baik apartemen servis maupun non-servis. Sedangkan stok baru yang akan masuk pasar di tahun ini (2021) berasal dari 6 projects sejumlah 919 unit.
Sementara secara umum total unit yang akan masuk ke pasar sampai tahun 2023 adalah 1417 unit. Beberapa apartemen memberlakukan karantina mandiri dan hasil tes PCR untuk tamu dari luar negeri. Di tengah masa ini, beberapa pengembang memberikan kemudahan dan promo seperti promo unit tertentu (low zone), free service charge pada periode tertentu, dan free upgrade unit.
Country Head dari Knight Frank Indonesia Willson Kalip menjelaskan, peluang membuka akses pekerja asing, diantaranya menjadi stimulan untuk mendorong pertumbuhan tingkat hunian apartemen sewa. “Diharapkan akselerasi implementasi regulasi Cipta Kerja menjadi salah satu akses untuk membuka peluang masuknya pekerja asing,” kata dia.
Selain itu, seiring penanganan pandemi, diharapkan akses pelonggaran WNA dapat kembali dibuka ketika kurva pandemi melandai. Inovasi program dari pengelola apartemen, seperti Staycation menjadi salah satu yang dapat ditawarkan untuk menangkap peluang masyarakat lokal yang penat berbulan-bulan dirumah saja, tentu dengan memastikan bahwa seluruh program memperhatikan arahan Pemerintah terkait upaya penanganan pandemi.
Penulis : EQ
Sumber :
https://www.propertynbank.com/regulasi-uu-cipta-kerja-beri-peluang-apartemen-sewa-kembali-tumbuh/