Melakukan survei lokasi kantor dengan klien merupakan tahapan yang penting untuk melihat kondisi sesungguhnya bangunan atau ruangan yang ditawarkan kepada klien. Ketika memandu klien untuk survei, semua peserta survei wajib untuk mengikuti protokol kesehatan yang bertujuan untuk mencegah penularan wabah.
Berikut rangkuman protokol kesehatan yang dilakukan saat memandu klien di Gedung perkantoran. Pertama gunakan alat pelindung diri wajib berupa masker dan face shield (bila diperlukan). Hal ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah untuk menggunakan masker sebagai alat pencegahan penularan virus melalui udara. Kedua, tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman. Sebelum pandemi, bersalaman merupakan suatu cara untuk berkenalan dengan klien, juga suatu cara yang hangat untuk menyambut kedatangan rekan bisnis yang kita kenal. Namun untuk saat ini dengan tidak bersalaman kita meminimalisir penularan dari kontak fisik secara langsung. Ketiga, pastikan untuk menjaga jarak saat berbicara dengan klien, sejauh satu sampai dua meter berdasarkan protokol yang diinfomasikan oleh gugus tugas percepatan penanganan wabah. Keempat, meminimalisir untuk menyentuh benda saat survei seperti handle pintu, pegangan tangga, tombol lift, dan sebagainya.
Hal yang perlu diingat juga saat memandu klien adalah dengan mengikuti protokol gedung kantor yang dikunjungi. Seperti melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke gedung kantor dan menggunakan fasilitas lift gedung sesuai dengan jumlah penumpang yang diatur. Setelah survei selesai, segera cuci tangan dan semprotkan diisinfektan pada tas dan sepatu. Pastikan terus membentengi diri dengan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi, agar tetap dapat tetap beraktivitas dengan aman dan produktif.
Penulis :
Krisnawati Sigiro
Sumber :
Diolah dari berbagai sumber