Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih pasca pandemi ini, meski ada juga yang meyakini industri pariwisata akan segera bangkit. Dengan dibukanya objek wisata di beberapa daerah, maka diharapkan akan diikuti dengan optimisme roda perekonomian kembali berputar, terutama untuk wilayah yang motor penggerak utamanya adalah pariwisata.
Salah satu optimisme bangkitnya sektor pariwisata adalah karena adanya kejenuhan dan keinginan masyarakat untuk berwisata dan liburan setelah 4 (empat) bulan mengalami pembatasan pergerakan. Sementara itu, Pemerintah telah resmi mengesahkan protokol kesehatan untuk kegiatan Pariwisata yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Berikut ini protokol kesehatan untuk pengunjung kegiatan wisata yaitu;
Salah satu destinasi pariwisata local yang menjadi favorit adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan sistem pendataan wisatawan guna memudahkan untuk melakukan pelacakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terkait pandemi ini. Salah satunya melalui aplikasi Visiting Jogja.
Aplikasi tersebut diterapkan untuk mendata, menjaga dan meminimalisir kontak langsung, serta memastikan kapasitas maksimal 50 persen dari normal. Di dalam aplikasi ini pun dapat melihat kapasitas tampung setiap destinasi serta harga tiket masuk. Selain dapat juga melakukan reservasi dan pemesanan tiket masuk, dan beberapa informasi lain terkait kegiatan wisata di Yogyakarta. Dengan berbagai fasilitas pengamanan dalam berwisata di tengah pandemi, diharapkan industry ini mampu kembali menggerakan roda perekonomian wilayah.
Penulis: Gabriela Bunga
Sumber:
https://travel.kompas.com/
https://www.suara.com/
https://travel.detik.com/