Prospek <i>Coworking Space</i> di tahun 2024 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Prospek Coworking Space di tahun 2024
Friday, 6 September 2024

Di era modern ini, konsep ruang kerja telah mengalami transformasi besar. Era digital memudahkan semua hal, termasuk dalam hal pekerjaan. Saat ini banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel.

Menurut survei yang dilakukan oleh Knight Frank Global terhadap 350 populasi bisnis, ditemukan bahwa lebih dari separuh atau sekitar 56% perusahaan memilih model hybrid untuk budaya kerja mereka, sehingga karyawan dapat membagi waktu antara mereka bekerja di kantor dan di rumah atau bekerja di tempat lainnya secara lebih fleksibel.

Fenomena tersebut membuat coworking space menjadi salah satu opsi tempat bagi para pekerja untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Coworking space adalah tempat bekerja terbuka yang memungkinkan semua orang dari berbagai latar belakang perusahaan untuk mengerjakan sesuatu di tempat tersebut, terlepas dari mana asal perusahaan masing-masing.

Biasanya, perusahaan coworking menyediakan ruang di area-area strategis yang ramai dengan aktivitas bisnis. Mereka akan menyewakan ruangan kantor untuk perusahaan, common space untuk individu atau freelancer, dan juga ruangan-ruangan lainnya.

Coworking space tidak hanya menyediakan tempat untuk bekerja, tetapi juga lingkungan untuk berjejaring dan berkolaborasi. Pengguna dari berbagai latar belakang dan industri dapat saling bertemu, bertukar ide, dan bekerja sama dalam proyek. Ini menciptakan komunitas yang dinamis dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Lalu, bagaimana prospek coworking space di tahun 2024 ini?

Menurut Knight Frank, saat ini coworking space memiliki pertumbuhan dan ekspansi yang tertahan jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi, tetapi relatif masih tetap bergerak.  Sebelum pandemi, beberapa operator coworking space sangat ekspansif untuk mengisi ruang-ruang perkantoran di Jakarta.

Skema kerjasama coworking space saat ini, adalah operator melakukan sistem kerjasama dengan para pemilik gedung, agar biaya operasional tidak terlalu tinggi.

Tipe penyewa pada coworking space tahun ini umumnya datang dari perusahaan-perusahaan startup. Pemakaian luas area saat ini juga tidak seluas sebelum pandemi yang dapat mencapai 1000-2000 meter persegi.  Sistem kerja sama ini pada umumnya memakai luas area berkisar antara 800-1000 meter persegi saja.

 

Nama Penulis: Sabina Ramdani

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/daya-tarik-coworking-space-bagi-masyarakat-modern/2937

https://www.dekoruma.com/

https://www.kompas.com/

https://www.meso.co.id/

 

Share:
Back to Blogs