Press Release JPH IH20 - Sektor Industri | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Press Release JPH IH20 - Sektor Industri
Thursday, 23 July 2020

Jakarta Property Market Outlook

Sektor Industri

Jakarta, 23 Juli 2020

Di kancah global, perseteruan dagang terus berlanjut hingga saat ini, diperuncing dengan kondisi pandemi yang berujung pada wacana relokasi industri perusahaan Amerika dan Jepang dari China. Tentu saja ini merupakan jendela kesempatan untuk membangkitkan sektor industri di negara berkembang yang menjadi bidikan sebagai alternatif destinasi relokasi, termasuk Indonesia yang juga mempersiapkan diri menangkap peluang tersebut.

Sinergi pemerintah dengan dunia usaha diharapkan dapat mempercepat proses relokasi industri, sekaligus membangun optimisme untuk kebangkitan industri sebagai penggerak pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut dicetuskan oleh pemerintah dalam bentuk kawasan industri terpadu Batang.

“Kawasan industri terpadu Batang saat ini dipersiapkan pemerintah untuk menjadi destinasi relokasi industri global ke Indonesia. Dengan lokasi potensial yang berada di antara Brebes dan Semarang, tingkat upah yang kompetitif, dukungan infrastruktur (akses tol, pelabuhan, dan jalur kereta api), peruntukan 4300 ha lahan industri, serta harga lahan yang kompetitif. Tantangan berikutnya adalah komitmen akselerasi dalam proses perizinan dan birokrasi agar daya jual kawasan ini menarik bagi para investor”, seperti yang disampaikan oleh Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip dalam press conference Jakarta Property Highlight, dari sektor Industri pada 23 Juli 2020.

Kondisi Ekonomi dan Pasar secara Umum:

  • Pertumbuhan ekonomi di kwartal kedua yang diwarnai dengan pemberitaan mengenai pandemi dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berdampak perlambatan, sehingga pertumbuhan kwartal kedua mengalami kontraksi sampai kisaran minus 3%-5%.
  • Fenomena lain yang terjadi pada awal semester tahun ini sampai akhir Juni ialah penurunan suku bunga beberapa kali dari 4,50% ke angka 4% yang diharapkan mampu menstimulasi transaksi.
  • Inflasi di kwartal kedua tercatat 1,96%, turun dari 2,96% di kwartal sebelumnya.

Sektor Industri:

  • Secara umum, kondisi properti pada saat ini stagnan dengan kecenderungan pelemahan, baik dalam stok, rerata harga dan tingkat penjualan lahan.
  • Di sektor industri, selain Subang yang akan masuk di tahun ini, beberapa wilayah sedang disiapkan Pemerintah untuk menampung relokasi industri global, seperti Brebes dan
  • Supply lahan industri cenderung stagnan, hal ini diantaranya karena kelangkaan dan tingginya harga tanah di perkotaan.
  • Lahan industri yang telah terserap sekitar 52 hektar, didominasi oleh sektor otomotif di Koridor Timur sebesar 62%. Dengan prediksi masih terdapat peningkatan transaksi saat ini.
  • Serapan baru di Koridor Timur dan Barat pada periode ini merupakan lanjutan dari kesepakatan yang telah dilakukan pada periode sebelumnya, baik untuk sektor otomotif, FMCG, termasuk potensi serapan dari sektor data center.
  • Nilai take up pada periode ini cenderung stabil dengan periode sebelumnya, di kisaran 68,2%.
  • Secara umum harga sewa kawasan industri cenderung stabil dari periode sebelumnya, sebagai contoh di koridor timur berkisar 2,4-3,2 juta untuk permintaan 1-3ha lahan.
  • Sementara itu kedepan, ada prediksi peningkatan harga jual lahan industri dan service charge sekitar 3% untuk perbaikan dan pemeliharaan kawasan.

Ke depan, perluasan lahan industri akan membidik wilayah perkotaan dengan infrastruktur yang baik (ketersediaan jaringan jalan tol, pelabuhan, dan rel kereta); SDM yang potensial; UMR yang kompetitif; dukungan regulasi yang kondusif untuk industri; dan juga dekat dengan industri pendukungnya. Wilayah-wilayah dengan karakter ini akan menjadi wilayah yang dibidik oleh para industrialist.

For further information, please contact:

Donan Aditria

Associate Director, Strategic Consultancy

donan.aditria@id.knightfrank.com


Syarifah Syaukat

Senior Research Advisor, Research

syarifah@id.knightfrank.com


Ipung Rachmaningtyas

Manager, General Agency

ipung.rachmaningtyas@id.knightfrank.com


Notes to Editors

Knight Frank LLP is the leading independent global property consultancy. Headquartered in London, Knight Frank has more than 13,000 people operating from over 400 offices across 58 countries. These figures include Newmark Grubb Knight Frank in the Americas, and Douglas Elliman Fine Homes in the USA. The Group advises clients ranging from individual owners and buyers to major developers, investors and corporate tenants.

 

Share:
Back to Blogs