Di masa ini, ada beberapa sektor yang menjadi generator dan berfungsi terus menyalakan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tentu saja sector ini harus berasal dari sektor yang berbasis pada kebutuhan dasar manusia, sebut saja sektor makanan dan minuman yang menjadi salah satu sektor potential winner. Salah satu produk mie instan disebutkan mengalami peningkatan laba penjualan mencapai 4,9T di tengah pandemi, hal ini sebagai dampak turunan dari peningkatan belanja sembako rumah tangga yang meningkat sampai 11% di tengah pandemi.
Produk farmasi tentu saja menjadi salah satu yang meningkat di tengah kondisi wabah, mengingat setiap orang akan memastikan daya tahan tubuhnya prima sebelum melakukan aktivitasnya. Sebelum ini, hal tersebut tidak terlalu menjadi pertimbangan utama. Namun, saat ini upaya menjaga daya tahan tubuh dengan suplemen dan vitamin, serta mencuci tangan menjadi ritual wajib. Sebut saja salah satu perusahaan jamu dan suplemen herbal yang mencatat kenaikan laba perusahaan 10,85% dari periode sebelumnya. Sementara perusahaan farmasi plat merah mencatatkan pendapatan hingga 1,8T di kwartal 1 tahun ini.
Sementara itu, di tengah masa WFH (work from home) yang masih berlangsung hingga saat ini, barang elektronik menjadi salah satu yang diburu perusahaan dan pekerja untuk menjaga performa kerja tetap produktif, sebut saja peningkatan penjualan laptop di tengah pandemi meningkat 4x lipat. Tidak hanya pekerja, pelajar juga membutuhkan perangkat tersebut untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sektor lain, diantaranya adalah sektor telekomunikasi yang menjadi tulang punggung bagi aktivitas virtual yang berlangsung diberbagai sektor saat ini. Sebut saja peningkatan pelanggan pasang baru koneksi internet meningkat mencapai 40% ketika WFH mulai diberlakukan. Belum lagi, e-commerce yang prosesnya juga didukung dengan telekomunikasi juga mendulang untung dengan peningkatan penjualan mencapai 30%.
Sektor-sektor yang menjadi potential winner ini dapat dioptimalisasikan pengembangan produknya di tengah masa ini untuk menggenjot nilai transaksi dan terus memberikan sinyal positif dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber :
https://finance.detik.com/
https://industri.kontan.co.id/
https://www.suara.com/
https://www.indotelko.com/
https://www.cnnindonesia.com/
https://katadata.co.id/