Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang kaya yang membeli properti dan menetap di negara lain. Migrasi jutawan telah meningkat hampir 116% dari tahun 2013 hingga 2019, menurut data dari Henley & Partners, dan pada tahun 2023 diperkirakan akan terjadi rekor 125.000 jutawan transnasional yang pindah ke tujuan baru
Saat mempertimbangkan tempat tujuan baru, para WNA ini biasanya mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi proses pengambilan keputusan mereka, diantaranya:
- Kualitas hidup : Parameter seperti kualitas layanan kesehatan, sistem pendidikan, langkah-langkah keselamatan, dan peluang budaya dan rekreasi memainkan peran penting dalam evaluasi destinasi potensial.
- Stabilitas politik : Orang-orang kaya mencari destinasi dengan lingkungan politik stabil yang meminimalkan risiko perubahan kebijakan mendadak atau gejolak sosial yang dapat berdampak negatif pada aset dan bisnis mereka.
- Lingkungan ekonomi dan perpajakan : Rezim perpajakan yang menguntungkan merupakan daya tarik utama bagi individu kaya. Negara-negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi yang rendah, pajak capital gain yang minimal, dan insentif yang menarik bagi pengusaha dan investor sering kali menjadi pilihan.
- Peluang bisnis dan investasi : Lokasi dengan perekonomian yang kuat, akses ke pasar, dan lingkungan bisnis yang ramah merupakan daya tarik bagi individu yang ingin berinvestasi, memulai bisnis, atau memperluas usaha yang sudah ada.
- Privasi dan keamanan : Orang kaya sering kali menghargai privasi dan keamanan. Negara-negara dengan kerangka hukum perlindungan data dan keamanan pribadi yang kuat dapat menjadi daya tarik.
Sementara itu, Masyarakat Indonesia pun memiliki preferensi tersendiri dalam menentukan destinasi kota untuk menghabiskan masa tuanya. Diantara, beberepa pertimbangannya adalah sebagai berikut :
- Suasana kota tenang dan damai
- Suasana kota yang sejuk dan asri
- Biaya hidup tergolong murah
- Masyarakat hangat dan ramah
- Fasilitas kesehatan lengkap
- Transportasi umum memadai
- Banyak peluang di sektor agrikultur dan peternakan
Setelah fase bonus demografi, umumnya suatu negara akan masuk pada fase aging community. Dengan demikian kehidupan di kota-kota besar akan bergeser, ke wilayah sekitarnya yang lebih rendah intensitas kegiatan komersialnya.
Kota-kota yang menjadi pilihan WNA kaya, umumnya adalah kota yang masuk sebagai daftar safe heaven market, karena dinilai punya nilai investasi yang stabil, aman dan terus meningkat. Sementara kota pilihan WNI lansia umumnya mengacu pada kota kedua.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://www.knightfrank.com/research/article/2023-09-28-the-evolving-landscape-of-millionaire-migration