Trans Sumatera adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia yang menghubungkan pulau Sumatera. Dengan proyek ini, pulau Sumatera memiliki jaringan jalan tol yang lebih baik, memberikan dampak besar pada perkembangan sektor properti di seluruh Sumatera. Para investor dan developer properti melihat ada potensi besar dari wilayah ini yang ditandai dengan gencarnya pembangunan sejumlah infrastruktur dan diprediksi bakal semakin menggeliat.
Baru-baru ini salah satu pengembang properti mulai melebarkan kiprahnya pada wilayah Trans Sumatera, tepatnya di Palembang. Proyek tersebut merupakan kawasan hunian berkualitas dan elit di dekat gerbang tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung tersebut, dengan total pengeluaran investasi sekitar Rp 300 miliar.
Proyek perumahan ini terletak di jalan Sungai Pinang, di wilayah Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Beberapa keunggulannya mencakup kedekatan dengan berbagai fasilitas, seperti jalan tol, rumah sakit, sekolah, universitas, dan pusat perbelanjaan.
Dengan diresmikannya proyek baru jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km oleh Presiden Joko Widodo, kawasan Trans Sumatera menjadi semakin menarik bagi pada investor maupun pengembang properti.
Jalan tol tersebut mempermudah konektivitas antar daerah dan memunculkan pusat-pusat ekonomi baru. Daerah yang sebelumnya kurang terjangkau sekarang lebih terhubung, memungkinkan penduduknya untuk lebih mudah mengakses serta memasarkan sumber daya alam dari wilayah mereka.
Sektor industri pun juga semakin menarik untuk membuka pabrik atau fasilitas lainnya di dekat jalur Trans Sumatera.
Perkembangan properti di area Trans Sumatera adalah cerminan dari pertumbuhan ekonomi yang pesat dan infrastruktur yang semakin baik.
Penulis: Rafiq Naufal Kastara