Saat ini, perpustakaan bukan lagi hanya sekedar gudang buku, perpustakaan menjadi ruang yang memberikan pengalaman menarik, sekaligus merangsang minat baca melalui desain interior yang inovatif. Perpustakaan Jakarta yang berada di Cikini, merupakan tempat yang tidak hanya menawarkan keberagaman koleksi buku, tetapi juga memanjakan pengunjungnya melalui desain interior yang memikat.
Perpustakaan Jakarta merupakan sebuah institusi perpustakaan yang memiliki status perpustakaan tingkat provinsi dan telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan pada tahun 2022. Terletak di dalam Kompleks Pemajuan Kebudayaan dan Literasi Taman Ismail Marzuki (TIM), perpustakaan ini berlokasi di Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai bagian dari kompleks kebudayaan yang terkenal, Perpustakaan Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat literasi yang strategis dan berperan dalam memajukan kebudayaan di wilayah provinsi Jakarta.
Struktur bangunan Perpustakaan Jakarta terbagi menjadi tiga bagian yang masing-masing memiliki peruntukan yang berbeda. Bagian depan bangunan merupakan bangunan Perpustakaan Jakarta, sedangkan lantai 4 bagian belakang merupakan Pusat Dokumen Sastra Hans Bague Jassin. Sementara itu, lantai 1-2 di bagian belakang bangunan Perpustakaan Jakarta menjadi tempat Galeri Emiria Soenassa dan Galeri Sindoedarsono Soedjojono.
Desain interior yang menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas adalah kunci utama di Perpustakaan Jakarta. Kesan yang didapat ketika menjajakkan kaki di perpustakaan ini adalah luas, nyaman, dan modern. Dari pemilihan warna hingga penempatan furnitur, setiap aspek dirancang untuk menciptakan atmosfer yang nyaman, menjadikan ruang ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga tempat untuk menuangkan inspirasi. Cahaya alami dari jendela-jendela besar hingga lampu dekoratif yang hangat juga menambah keartistikan tempat ini. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan sudut yang menyenangkan untuk duduk, membaca, bekerja jarak jauh, atau sekadar merenung sambil menikmati atmosfer yang tenang.
Perpustakaan Jakarta memadukan tradisi dan inovasi dengan memasukkan sentuhan teknologi modern ke dalam desain interior. Ruang baca yang dilengkapi dengan perangkat elektronik, akses Wi-Fi, dan area bekerja bersama menciptakan pengalaman membaca yang terkini dan sesuai dengan kebutuhan pembaca masa kini.
Perpustakaan Jakarta menyediakan berbagai macam bilik mulai dari bilik privasi hingga bilik diskusi. Tersedia juga ruang khusus untuk pengunjung disabilitas dengan koleksi buku braile, komputer bicara, hingga audio book. Fasilitas berkarya lainnya juga tersedia, seperti ruang podcast, ruang multimedia, bahkan ruang bermain dan mendongeng untuk anak-anak.
Desain interior Perpustakaan Cikini yang cukup estetis juga mengundang komunitas-komunitas sosial menjalankan program-program acara yang menarik. Diskusi buku, lokakarya menulis, dan pertunjukan seni rutin diselenggarakan untuk mempertahankan ketertarikan pembaca dan menciptakan komunitas yang aktif di dalamnya.
Dari hasil pembaruan desain interior yang modern tersebut, pengunjung di Perpustakaan Jakarta mengalami peningkatan, yang sebelumnya hanya melayani 100-600 orang per hari, kini perpustakaan tersebut dikunjungi oleh 650-800 orang per hari. Bahkan saat di akhir pekan, jumlah pengunjung harian bisa membeludak menjadi 1.100-1.500 orang. Dari peningkatan jumlah pengunjung tersebut, Perpustakaan Jakarta telah menjadi magnet untuk pecinta buku dan pembaca yang ingin merasakan keindahan membaca di tengah desain interior yang memikat.
Penulis: Rizky Rahmadhani
Sumber:
https://news.detik.com/
https://www.kompas.id/
https://perpustakaan.jakarta.go.id/