Akhir-akhir ini, kita dikejutkan oleh berita diretasnya sebuah database platform online shop besar di Indonesia. Hal ini tentunya mengejutkan mengingat begitu banyak data milik masyarakat yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Munculnya cyber attack atau tindak kejahatan di dunia maya dapat mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat terkait. Dan sejatinya tidak hanya perusahaan platform online shop yang terancam dari sisi keamanannya, namun bisa perusahaan apa saja termasuk bisnis properti, yang saat ini banyak mengaplikasikan IoT dalam pengembangan produknya.
IoT (Internet of things) adalah konsep suatu objek dimana dapat melakukan perpindahan atau transfer data hanya lewat jaringan dan tidak memerlukan interaksi antar manusia maupun dari manusia ke komputer. Di sektor properti hal ini dilakukan oleh beberapa developer besar untuk mendukung struktur bangunan vertical housing dalam menunjang aktivitas penghuni di era digital untuk mencapai ekosistem masa depan. Selain itu, sistem IoT juga digunakan untuk keamanan pengelolaan gedung dan hemat energi. Dalam implementasi IoT diatas tentunya cyber security sangat penting dalam melindungi berbagai macam hal terkait data.
Cyber security adalah suatu badan teknologi, proses dan praktek yang dirancang untuk melindungi jaringan, perangkat, program dan data dari serangan, kerusakan atau akses yang tidak sah. Cyber security yang lebih dikenal dengan teknologi keamanan informasi ini tentunya memiliki manfaat yang besar, untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan jumlah data yang belum pernah terjadi sebelumnya pada komputer dan perangkat lain. Data yang disimpan biasanya merupakan data sensitif yang memuat data privasi sehingga harus dijaga agar tidak tersebar ke pihak lain.
Kita sebagai masyarakat pun tentu tidak lepas dari teknologi dan memiliki data yang tersimpan secara online. Untuk itu berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kita lakukan agar dapat menggunakan teknologi dengan aman, informasi data pengguna tidak tersebar ke pihak lain serta data yang dimasukkan terjaga keamanannya:
Meskipun data atau sistem yang kita gunakan tidak sebesar perusahaan serta sistem besar lainnya, namun kita harus mulai lebih berhati-hati terhadap informasi yang diberikan di dunia maya untuk mencegah tindakan cyber attack ke depannya.
Penulis: Muthia
Sumber:
https://inet.detik.com/security/
https://www.propertyinside.id/
https://investor.id/