Mengubah Bangunan Tua Menjadi ‘Green Building’ Apakah Bisa? | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Mengubah Bangunan Tua Menjadi ‘Green Building’ Apakah Bisa?
Friday, 8 December 2023

Bangunan hijau ‘Green Building’ merupakan bangunan berkonsep keberlanjutan dan meminimalisir dampak bangunan terhadap lingkungan hidup sekitarnya. Bangunan hijau dianggap lebih mahal dan membutuhkan biaya yang tinggi, padahal bangunan hijau dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi beban biaya operasional bangunan dalam jangka panjang.

Namun, apakah mungkin untuk mengubah atau merenovasi bangunan lama menjadi bangunan hijau?

Tentu bisa. Upaya bangunan lama menuju bangunan hijau tidak harus melalui pembongkaran, atau  pembangunan ulang, tetapi dapat dilakukan dengan mengoptimalisasi ruang, memperluas fungsi yang sudah ada, sekaligus menambahkan peralatan/sistem yang baru. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :

  • Melakukan insulasi pada gedung. Insulasi atau penyekatan pada gedung dapat mengurangi biaya energi yang digunakan untuk pendingin ruangan, selain itu penyekatan juga dapat mengurangi tingkat kebisingan suara. Akan tetapi, ketika menentukan penyekatan, posisi ventilasi dalam gedung juga harus dipertimbangkan.
  • Memasang perangkat terbarukan. Pemasangan panel surya pada bagian atap dan mengintegrasikannya dengan sistem elektrik yang sudah ada dapat dilakukan.
  • Menggunakan Lampu LED. LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu alat pencahayaan yang sangat ramah lingkungan, bahkan penggunaan lampu LED dapat menghemat daya lebih dari 75% energi untuk ukuran cahaya yang sama dengan lampu biasa. Selain itu, ketika pengoperasiannya diatur dalam mode rendah, penghematan daya dan biaya dapat lebih besar.
  • Menggunakan air dengan efektif dan efisien. Mengubah perangkat pada kamar mandi menjadi otomatis dapat membantu mengkonservasi air. Selain itu, melakukan pengelolaan air hujan dan dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber air pada gedung juga dapat dilakukan.
  • Pencahayaan alami. Menambah pencahayaan tidak harus dilakukan dengan memasang lampu, tetapi juga dapat dilakukan dengan menambahkan jendela, light shelf pada jendela, dan/atau menambah perangkat untuk mengarahkan cahaya sehingga pencahayaan pada gedung merata.

Sebagai contoh, terdapat bangunan sekolah tua di Amerika yang saat ini dimanfaatkan sebagai kantor dari salah satu perusahaan publikasi swasta. Gedung tersebut dibangun pada awal tahun 1900-an, tetapi melalui redesign yang tepat, bangunan tersebut dapat digunakan tanpa membuang material yang sudah ada dan justru melebihi potensi awal dari gedung tersebut menjadi gedung hijau.

 

Penulis: Defta Ina Mustika

Sumber:

https://clevair.io

https://impakter.com/

https://www.buildingtransformation.com/
https://www.wired.com/

 

Share:
Back to Blogs