Mengintip Sektor Potensi Kawasan Industri di Luar Jawa Barat | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Mengintip Sektor Potensi Kawasan Industri di Luar Jawa Barat
Wednesday, 19 August 2020

Kawasan industri merupakan salah satu sektor properti yang relatif masih bergerak dalam kondisi sekarang. Baru-baru ini, begitu banyak berita mengenai industri khususnya Kawasan Industri Batang yang digadang-gadang akan menarik cukup banyak investor luar. Namun masih sedikit yang mengetahui profil wilayah Batang.

Kabupaten batang berada di Provinsi Jawa Tengah, selain Batang tentunya terdapat Kawasan Industri lainnya di provinsi ini. Bila melihat potensinya, ada kegiatan industri yang telah hidup di beberapa wilayah di Jawa Tengah, sebut saja Brebes, Ungaran dan Kendal yang ramai dengan industri di bidang fashion dan textile yang merupakan produk industri manufacture, sehingga di sana pun terdapat banyak pabrik tekstil.

Sementara itu, di Provinsi Jawa Timur, kegiatan industri ditemukan pada Kawasan Industri Ngoro, SIER, Kawasan Industri Gresik dan masih banyak yang lainnya dengan spektrum industri dalam kategori bisnis chemical, consumer goods serta F&B.

Di Pulau Sumatera tepatnya di Medan, terdapat beberapa Kawasan Industri, seperti Kawasan Industri Medan, KIM Start Industrial Estate serta KEK Sei Mangkei, dengan dominasi sektor penggerak pada bidang perkebunan, terutama crude palm oil.  Pakan ternak juga cukup banyak terdapat di Kawasan Industri pada Wilayah Medan.

Lain halnya dengan Medan, di Batam hampir seluruh Kawasan Industri terfokus pada bidang elektronik, baik komponen maupun jasa. Selain itu oil and gas service serta plastics business seperti packaging dan injection molding service juga cukup menonjol di wilayah tersebut.

Lain lagi dengan Kalimantan Timur, spektrum bisnis yang terdapat di dalam industrinya yaitu bidang fertilizer, gas, ammonia, chemical serta industrial, medical and respiratory gas yang berada di Kaltim Industrial Estate. Memang hal ini didorong dengan hasil bumi di wilayah ini yang utamanya dari sektor Pertambangan.

Di Provinsi Sulawesi Tengah, kawasan industri yang juga telah berdiri bergerak di bidang asphalt, forestry dan material bangunan. Sedangkan untuk Sulawesi Selatan spektrum bisnisnya berada pada kategori food and beverage, consumer goods, concrete, animal feed mill, industrial, medical and respiratory gas, serta logistics. Bila dilihat dari Kawasan Industri Makassar, dengan mayoritas pabrik cold storage maka cukup sesuai dengan spektrum bisnisnya dan dapat menjadi potensi penyimpanan hasil laut di wilayah tersebut.

Selain Jawa Barat yang telah bergerak mengembangkan kawasan industri sejak tahun 1989, beberapa wilayah lain juga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan industri yang tangguh, produktif dan mampu memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi, lokal, regional dan nasional tentunya.

Penulis      : Muthia

Sumber     : Knight Frank Indonesia & Sumber Lainnya

 

 

Share:
Back to Blogs