Memasuki pertengahan tahun 2023, disebutkan bahwa terdapat 161 proyek strategis nasional yang berhasil dirampungkan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 PSN yang sudah selesai adalah 20 proyek (Rp 33,3 triliun), 10 proyek (Rp 61,4 triliun) pada 2017, 32 proyek (Rp 207,4 triliun) pada 2018, dan 30 proyek (Rp 165,3 triliun) pada 2019. Angka-angka tersebut belum termasuk catatan untuk periode 2020-2022.
Mengutip dari laporan dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas pada semester kedua tahun 2022, disebutkan bahwa pada tahun 2023 setidaknya terdapat 33 proyek. Rampungnya beberapa proyek strategis nasional ini juga memberikan beberapa manfaat bagi wilayah sekitarnya, seperti:
1. Hulu Migas
Saat ini terdapat 4 proyek pembangunan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar USD 53 Miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BBCFD
2. Air Bersih dan Sanitasi
Selama tahun 2016 - Juni 2022 terdapat 3 proyek SPAM dengan skema KPBU yang sudah selesai. Tiga proyek SPAM tersebut menambah layanan lebih dari 2 juta orang.
3. Teknologi
Telah selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah, dan Timur melayani 440 Kota/Kabupaten, meningkatkan PDRB 4,5%-6,4% dan menciptakan 200.000 lapangan kerja dalam 10 tahun.
4. Pelabuhan
Terbangunnya Pelabuhan Hub Internasional dan 4 Pelabuhan Strategis lainnya di Indonesia yang berpotensi menambah volume kargo sebesar 25 juta TEUs di tahun 2035 dan dinilai mampu menurunkan biaya logistik.
5. Jalan Tol
Total Panjang tol beroperasi mencapai ~2.578 km hingga 2022, sedangkan panjang jalan tol yang sedang konstruksi mencapai 729 km. Terdapat pertambahan panjang jalan tol sebesar 3x lipat dalam rentang waktu 8 tahun terakhir (sejak 2014).
6. Irigasi
Telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865,4 hektar dalam rangka mendukung program ketahanan pangan
7. Perkeretaapian
Telah beroperasinya sistem transportasi MRT dan LRT pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN yang akan terbangun hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km.
8. Ketenagalistrikan
15.984 MW telah beroperasi dan 13.412 MW sedang dalam tahap konstruksi. Pengoperasian Central-West Java Transmission Line 500 KV sepanjang 1.172 kms melintasi 20 kabupaten/ kota dan 358 desa telah menyerap 4.987 tenaga lokal.
9. Bendungan
35 Bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 2,73 Miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 10.300,74 m3/detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 13,290 lt/detik, mengairi sawah seluas 288 ribu hektar, dan memproduksi 145 MW listrik.
10. Bandar Udara
Telah selesainya 14 proyek bandara yang menambah layanan kapasitas penumpang hingga mencapai 40 juta penumpang per tahun secara keseluruhan. Beberapa bandara yang mengalami peningkatan kapasitas signifikan seperti Pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Syamsudin Noor.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pembangunan proyek strategi nasional (PSN) di Indonesia secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
https://finance.detik.com/
Kppip.go.id
Artikel Terkait: