Dalam dunia desain interior dan arsitektur, dua konsep ruang yang semakin populer adalah attic room dan mezzanine. Keduanya menawarkan solusi kreatif untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam bangunan. Namun, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.

Attic room, atau yang dikenal sebagai loteng dalam bahasa Indonesia, adalah ruangan yang terletak tepat di bawah atap. Menggunakan ruangan di bawah atap, attic room hanya bisa dibangun di rumah dengan atap yang cukup tinggi, dengan tinggi minimal atap yang diperlukan adalah 2 meter.

Mezzanine merupakan bahasa Itali, mezzo yang berarti tengah, merujuk pada sisi tambahan dalam hunian yang berada di antara lantai dasar dan plafon atap bangunan. Meskipun terletak di antara lantai dan plafon, secara struktur mezzanine adalah bagian dari lantai yang ada, bukan lantai terpisah seperti lantai 1 dan lantai 2, sehingga mezzanine biasanya hanya mencakup sepertiga atau setengah dari total luas ruangan.

Lalu, fitur mana yang lebih cocok untuk kebutuhan dan gaya hidup Anda?

Attic Room:

• Keuntungan: Attic room memanfaatkan ruang kosong di bawah atap, menambah ruang tanpa perlu memperluas bangunan. Desainnya yang unik memberikan estetika menarik dan dapat meningkatkan nilai properti. Attic room bisa difungsikan sebagai kamar tidur, ruang kerja, perpustakaan, atau bahkan gudang. Karena berada di bagian atas rumah, attic room sering mendapatkan pencahayaan alami yang melimpah serta rungan yang lebih privasi.

• Risiko: Tidak semua rumah cocok untuk attic room, terutama jika atapnya tidak cukup tinggi. Attic room juga sering menghadapi masalah insulasi dan ventilasi, membuat ruangan terlalu panas di wilayah tropis seperti Indonesia. Akses ke attic room bisa sulit karena biasanya hanya ada tangga sempit. Keamanan juga perlu diperhatikan, terutama terkait akses keluar darurat dan keselamatan struktural.

Mezzanine:

• Keuntungan: Mezzanine mengoptimalkan ruang dalam rumah secara ekonomis, tanpa perlu renovasi besar. Desain minimalisnya memberikan estetika modern dan elegan. Mezzanine juga fleksibel, bisa digunakan sebagai kamar, ruang kerja, atau ruang santai. Dengan tambahan ruang dan desain menarik, properti ini akan memiliki nilai tambah dan menjadi investasi menguntungkan.
• Risiko: Tidak semua ruangan cocok, terutama jika langit-langit terlalu rendah. Pencahayaan dan ventilasi sering jadi masalah, bisa membuat ruang di bawahnya menjadi gelap dan sirkulasi udara kurang optimal. Penataan furnitur memerlukan perencanaan agar nyaman. Keamanan menjadi prioritas, lantai mezzanine harus sesuai standar.

Penulis: Eka Firmansyah

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/mezzanine-sentuhan-futuristik-rumah-modern/3237

https://www.brighton.co.id/about/articles-all/mezzanine-minimalis-pemanfaatan-ruang-optimal-dan-elegansi-estetika-modern

https://property.birulangit.info/perbedaan-attic-room-dan-mezzanine/

https://www.rumah123.com/panduan-properti/attic-room/

https://sktmindonesia.medium.com/kelebihan-dan-kekurangan-konstruksi-mezzanine-6885857864ea