Konsep kota pintar atau smart city semakin populer dan menjadi tren global. Kota pintar bukan hanya tentang gedung-gedung pencakar langit dengan teknologi mutakhir. Ini adalah ekosistem yang saling terhubung, diantara warga, pemerintah, dan bisnis bekerja sama menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.
Dengan integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek kehidupan perkotaan, kota-kota diharapkan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan nyaman bagi warganya. Pengembangan kota pintar ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan terhadap pasar properti.
Knight Frank dalam laporan Warsaw Towards Smart City mengidentifikasi beberapa karakteristik utama kota cerdas, yaitu penggunaan teknologi cerdas, pertumbuhan berkelanjutan, keterlibatan warga, solusi terintegrasi, smart mobility, smart economy, smart environment, dan smart government. Karakteristik-karakteristik ini secara kolektif bertujuan untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan penduduknya.
Pengembangan kota pintar memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pasar properti. Beberapa di antaranya adalah:
Kota pintar merupakan sebuah konsep yang menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi perkotaan. Pengembangan kota pintar tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pasar properti. Dengan memahami tren ini, para pengembang properti dapat menciptakan produk yang lebih inovatif dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Penulis: Sekar Syauqyya Putri Faoly
Sumber:
https://kfmap.asia/blog/smart-city-sebagai-salah-satu-strategi-menggenjot-pertumbuhan-ekonomi/145
https://unhabitat.org/
https://www.worldbank.org/
https://www.oecd.org/