Transit-Oriented Development (TOD) atau pengembangan transportasi berbasis transit, atau dengan kata lain adalah konsep perencanaan kota yang memusatkan pengembangan area di sekitar fasilitas transportasi publik.
Salah satu efek positif dari konsep ini adalah pertumbuhan pesat area komersial di sekitar wilayah TOD, yang didukung aksesibilitas yang prima. Area komersial ini mencakup pusat perbelanjaan, perkantoran, dan fasilitas rekreasi yang melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal, bekerja, atau beraktivitas di sekitar jaringan transportasi.
Fenomena ini sangat terlihat di beberapa wilayah Jakarta, seperti Blok M. Sejak kehadiran MRT Jakarta pada tahun 2019, Blok M telah mengalami transformasi besar, dengan banyaknya pusat komersial yang tumbuh di sekitar stasiun MRT Blok M.
Sebagai salah satu kawasan TOD terpenting di Jakarta, Blok M menggabungkan elemen transportasi, komersial, dan gaya hidup modern. Pusat perbelanjaan Blok M Plaza, misalnya, mengalami renovasi dan peningkatan fasilitas untuk menarik lebih banyak pengunjung yang datang menggunakan MRT. Selain itu, berbagai restoran, kafe, dan tempat hiburan baru mulai bermunculan di area ini, menandakan adanya peningkatan daya tarik komersial.
Blok M yang dulunya dikenal sebagai pusat belanja lokal, kini berkembang menjadi destinasi urban dengan konsep yang lebih modern dan ramah pejalan kaki. Keberadaan transportasi publik yang mudah diakses, terutama MRT, membuat area ini semakin ramai, baik oleh warga lokal maupun turis.
Contoh lainnya adalah M Bloc Space, sebuah pusat kreativitas dan gaya hidup yang dibangun dari bangunan tua bekas perusahaan percetakan, kini menjadi salah satu ikon baru di Blok M. Keberhasilan pengembangan M Bloc Space menunjukkan bagaimana inisiatif TOD dapat memicu regenerasi kota, menghidupkan kembali kawasan yang dulunya kurang diminati.
Pertumbuhan komersial di Blok M dan area lain yang terintegrasi dengan transportasi publik memperlihatkan bagaimana TOD dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memperkaya lingkungan urban. Fenomena ini juga membantu mempromosikan mobilitas yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum.
Namun, seperti halnya di wilayah TOD lainnya, peningkatan harga properti dan gentrifikasi menjadi tantangan tersendiri. Di Blok M, harga tanah dan properti komersial semakin meningkat tajam sejak MRT Jakarta beroperasi, menyebabkan beberapa pelaku bisnis kecil kesulitan untuk bertahan.
Secara keseluruhan, pertumbuhan area komersial di wilayah TOD, seperti Blok M, adalah bukti bahwa pengembangan infrastruktur transportasi bisa menjadi pendorong utama transformasi ekonomi dan sosial di kawasan urban.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
https://www.knightfrank.co.id/blog/2020/09/29/introduction-to-the-transit-oriented-development-
https://dephub.go.id
https://investor.id