Do’s and Don’ts Bersepeda | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Do’s and Don’ts Bersepeda
Friday, 20 November 2020

Di tengah pandemi, bersepeda kembali menjadi tren gaya hidup karena selain sehat, juga banyak manfaat untuk kesehatan serta ramah lingkungan. Namun, saat bersepeda Anda perlu memperhatikan aturan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bersepeda. Berikut adalah tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bersepeda.

Do’s:

  1. Gunakan Helm, Lajur Khusus Sepeda, dan Selalu Perhatikan Jalan
    Menggunakan helm saat bersepeda adalah wajib, hal ini dikarenakan dijalanan banyak hal-hal yang diluar prediksi kita. Wilayah perkotaan biasanya menyediakan lajur khusus untuk mengendarai sepeda, gunakan lajur tersebut agar selalu aman ketika bersepeda. Perhatikan jalan ketika bersepeda, jangan sampai lengah dan harus tetap fokus agar tetap aman saat bersepeda.
  1. Lakukan Pengecekan
    Lakukanlah pengecekan sepeda seperti rem apakah berfungsi dengan baik, apakah ban sudah memiliki udara yang cukup, dan lain-lain.
  1. Konsumsi Makanan dan Minuman Pendukung agar Tetap Menjaga Stamina
    Anda bisa memakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, karena bisa menjaga energi supaya tetap stabil dan tidak mudah lelah ketika bersepeda. Anda juga bisa menambahkan minuman berisotonik agar menjaga cairan tubuh yang hilang akibat banyak berkeringat. Contoh pola makan yang benar untuk pesepeda adalah carbo loading sehari sebelum bersepeda, dua jam sebelum bersepeda makan makanan tinggi karbohidrat dan minum yang cukup. Saat bersepeda membawa glukosa simpel dan minum. Setelah bersepeda makan makanan yang lengkap.
  1. Lakukan Pemanasan Sebelum Bersepeda dan Kenali Kemampuan Fisik dan Batasan Tubuh
    Pemanasan dilakukan untuk melemaskan otot-otot yang kaku, selain itu juga dapat menghindari terjadinya cedera otot. Setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda, misalnya kekuatan paha yang tidak seimbang, atau misalnya keluhan pada punggung, dan sebagainya. Sebelum bersepeda perhatikan apakah Anda memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Perhatikan pula kapan terakhir medical check-up. Melakukan latihan Strength Conditioning untuk menguatkan otot yang dipakai ketika bersepeda, seperti otot paha, bokong, perut, betis. Dengan melatih otot risiko cedera dapat dikurangi dan performa pun meningkat.
  1. Kenali intensitas dan Lakukan Pemulihan
    Olahraga yang benar adalah yang dilakukan secara bertahap. Yaitu mulai dengan intensitas rendah, lalu setelah beberapa kali bersepeda tingkatkan menjadi intensitas sedang. Lakukan juga pemulihan, misalnya dengan melakukan berendam air dingin atau melakukan pemijatan.

Don’ts:

  1. Jangan Menggunakan Earphone Ketika Bersepeda
    Menggunakan Earphone ketika bersepeda merupakan pengalaman yang menyenangkan, kita bisa mendengarkan lagu sesuai suasana. Namun hal ini berbahaya, karena membuat Anda tidak menghimbau suara dari lingkungan sekitar yang akhirnya dapat menyebabkan fatal.
  1. Jangan Bermain Handphone
    Jangan bermain handphone ketika bersepeda karena menjadi tidak fokus dijalan dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jika terdapat telepon atau informasi penting dari seseorang sebaiknya cari tempat untuk menepi kemudian berhenti ditepi jalan.
  1. Jangan Menggunakan Lajur Cepat Dijalan Raya
    Lajur cepat biasanya digunakan untuk kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor dengan kecepatan diatas 60 Km/ jam. Tentu saja sepeda dilarang melintas diarea lajur cepat karena dapat membahayakan pesepeda.
  1. Langsung bersepeda dengan intensitas tinggi
    Hal ini sangat berbahaya apalagi bila pesepeda tidak mengetahui penyakit bawaan.
  1. Tidak makan sebelum bersepeda karena ingin menurunkan berat badan
    Memang bersepeda bisa menurunkan berat badan, namun dengan membiarkan perut kosong ketika bersepeda akan membuat performa tidak maksimal bahkan berbahaya bagi tubuh.
  1. Tidak melakukan stretching atau peregangan sebelum dan sesudah bersepeda
    Melewatkan stretching sebelum bersepeda bisa menyebabkan kram otot.
  1. Membiarkan sepeda yang terasa tidak nyaman
    Penggunaan sepeda yang tak nyaman dalam jangka waktu lama akan bisa menimbulkan nyeri pada bagian tubuh dan menimbulkan cedera.
  1. Tidak beristirahat
    Beri waktu otot untuk pulih dengan beristirahat dan tidur yang cukup.

Do’s and Don’ts dalam bersepeda diperlukan untuk tetap sehat dan selamat selama bersepeda. Dan, perhatikan juga keselamatan dan keamanan Anda saat bersepeda, hindari wilayah rawan dan menggunakan aksesoris yang mengundang perhatian dari sekitar.

Penulis : Niar

Sumber:

https://www.polygonbikes.com/

https://etalasebintaro.com/

 

Share:
Back to Blogs