Singapura tercatat sebagai negara dengan investasi terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2020. Posisi ini diikuti dengan China, Hongkong, Jepang dan Korea Selatan. Sementara Amerika Serikat berada di urutan ke delapan.
Nilai investasi Singapura tercatat sebesar USD9,8M. Namun, menurut BKPM total nilai tersebut tidak seluruhnya dari Singapura, karena ada investasi dari Korea Selatan, China, Amerika Serikat maupun Eropa masuk ke Indonesia melalui Singapura.
Terhitung di kwartal 1 2020, pertumbuhan investasi Singapura meningkat 58% dari kwartal yang sama tahun 2019. Dan dalam tiga tahun terakhir, Singapura tercatat sebagai negara dengan peringkat teratas dalam berinvestasi di Indonesia.
Lalu sektor apa aja yang menjadi bidikan investasi Singapura di Indonesia?
Menurut data BKPM terungkap bahwa, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi menjadi sektor yang tertinggi yang dipilih Singapura di Indonesia atau sekitar 16%, setelah itu diikuti oleh sektor listrik, gas dan air; tanaman pangan, perkebunan dan peternakan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; dan industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya.
Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta menjadi lokasi dengan penanaman modal terbesar dari Singapura di Indonesia, diikuti oleh Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Lampung dan Jawa Barat.
Singapura tercatat sebagai salah satu negara terbesar yang menanamkan modalnya di bidang properti di Indonesia, baik di sektor perkantoran, gudang, perumahan dan kawasan industri. Dengan Omnibus Law diharapkan menjadi stimulus yang mampu terus menggerakan nilai penanaman modal Singapura di Indonesia.
Dengan arus informasi yang teratur dan konsisten mengenai regulasi property, akses kredit, pola penyelesaian sengketa, dan transparansi keuangan membuka peluang peningkatan investasi pada masa berikutnya. Selain itu, berbagai insentif yang ditawarkan Pemerintah diharapkan menjadi daya tarik untuk terus membuka peluang investasi di dalam negeri. Lebih detil mengenai petunjuk investasi di sektor industri, Anda dapat mengakses link berikut ini https://kfmap.asia/research/indonesia-industrial-property-investment-guide-2021/773
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com/
https://economy.okezone.com/
