Batang Sebagai Salah Satu Spot Potensial Relokasi Industri Global ke Indonesia | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Batang Sebagai Salah Satu Spot Potensial Relokasi Industri Global ke Indonesia
Friday, 26 June 2020

Sektor Industri memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk di Indonesia, sektor ini ditengarai sebagai penyumbang terbesar dalam PDB (Produk Domestik Bruto) selama sepuluh tahun terakhir. Menurut data yang dirilis BPS, sektor industri masih memberikan kontribusi paling besar terhadap struktur produk domestik bruto (PDB) nasional hingga sebesar 19,98% pada kuartal I tahun 2020. Pemerintah pun bertekad memacu kinerja sektor industri agar terus mendorong roda perekonomian.

Menurut data dari Kementerian Perindustrian, sampai saat ini sudah ada 103 kawasan industri yang beroperasi di Indonesia yang tersebar di beberapa daerah antara lain, 58 kawasan di Pulau Jawa, 33 kawasan di Pulau Sumatera, 8 kawasan di Pulau Kalimantan dan 4 kawasan berada di Pulau Sulawesi. 

Sesuai dengan PP No.14 tahun 2015 tentang rencana induk pembangunan industri nasional dan dalam rangka percepatan penyebaran dan pemerataan industri serta mengurangi ketimpangan pertumbuhan ekonomi sekaligus penyebaran lapangan pekerjaan di Indonesia, pemerintah saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan beberapa Kawasan industri, diantaranya kawasan industri di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini akan melakukan ekspansi pengembangan Kawasan industri, hal ini untuk meningkatkan kontribusinya (9%) terhadap industri nasional, yang saat ini menempati posisi keempat dari seluruh provinsi di Indonesia. Pengembangan ini sangat potensi mengingat  Jawa tengah telah memiliki role model pengembangan kawasan industry, antara lain Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah Land Industrial Park Sayung, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terboyo Semarang dan Kawasan Industri Piyungan Creative Economy Park.

Kawasan Industri Batang di Jawa Tengah merupakan salah satu kawasan yang dibidik untuk relokasi industri global ke Indonesia. Kawasan Industri Batang berada di areal N9 atau PTPN IX Siluwok dengan luas sekitar 4.000 hektare (ha). Keunggulan Kawasan Industri di Batang diantaranya adalah dengan akses rel kereta api yang berdampingan dengan Stasiun Plabuan, bekas pelabuhan peninggalan zaman dulu dan sejajar dengan Tol Trans Jawa. Dalam hal penguasaan lahan, lokasi Kawasan Industri N9 atau PTPN IX tidak memerlukan pembebasan tanah, tentu saja ini menguntungkan investor, dan menjadi daya tarik pengembangan Kawasan Industri Batang. 

Selain itu pengalaman Kabupaten Batang dalam mengelola kawasan industri menjadikannya lebih kompetitif sebagai salah satu opsi potensial untuk relokasi industri global dari Jepang, Korea Selatan dan AS. Sebut saja PT Kukdong Internasional perusahaan asal Korea yang bergerak di bidang industri garment sejak lima tahun lalu telah membidik Batang sebagai wilayah ekspansinya setelah Bekasi, Tangerang dan Semarang. Demikian juga PT Fit Food Industry dari Korea yang mengembangkan bisnis berbasis makanan di Kabupaten Batang.

Penulis : Miranti Paramita

Sumber :

https://www.medcom.id/

https://semarang.bisnis.com/

https://finance.detik.com/

https://economy.okezone.com/

https://ekonomi.bisnis.com/

https://industri.kontan.co.id/

https://www.hukumonline.com/

https://ekonomi.bisnis.com/

 

 

 

 

 

 

Share:
Back to Blogs