Insentif pemerintah di bidang property, khususnya terkait DP 0% dan Potongan PPN dalam transaksi residential diakui beberapa pengembang sebagai penggerak transaksi di masa pandemic ini.
Lalu bagaimana refleksi total transaksi residential di awal tahun ini?
Pada awal Juni 2021, pengembang besar merilis 460 unit rumah tapak berkonsep urban smart homes di Barat Jakarta dengan rerata harga Rp 900 juta yang ludes dalam tempo 5 jam saja. Ini adalah salah satu cerita sukses di akhir semester kesatu tahun ini. Kesuksesan ini juga telah ditorehkan grup pengembang yang sama di tahun lalu.
Sebelum ini, menurut penelitian dari beberapa Lembaga property terungkap bahwa serapan rumah tapak di awal tahun ini mencapai 1914 unit, atau melonjak naik sekitar 57,8% dari tahun lalu.
Sementara itu, merujuk data indeks pertumbuhan harga residential yang dirilis oleh Bank Indonesia, terungkap bahwa di kuartal kesatu tahun ini, pertumbuhan penjualan residential yang tumbuh meningkat sebesar 13,95% (yoy), dengan indeks harga tumbuh sebesar 1,35% (yoy), dan diperkirakan akan terus meningkat di kuartal kedua tahun ini sebesar 1,1%. Meskipun angka pertumbuhan residential di kuartal kesatu tahun ini relatif terkoreksi dari pertumbuhan di akhir tahun lalu.
Diperkirakan, ke depan pertumbuhan harga perumahan akan meningkat, hal ini diantaranya terjadi karena berlanjutnya WFH, sehingga orang akan mencari rumah tinggal. Berdasarkan data dari Knight Frank Global, mengungkapkan bahwa, tren index pertumbuhan harga residential di beberapa kota di dunia menunjukan angka yang optimis meningkat, dengan tren mencapai 4,6%, meskipun Indonesia berada dibawah rerata pertumbuhan tersebut. Lebih lanjut mengenai riset ini dapat dilihat pada link berikut ini https://kfmap.asia/research/prime-global-cities-index-q1-2021/1227
Transaksi residential pada dasarnya mengindikasikan berbagai pertumbuhan dan perbaikan di berbagai lini bisnis yang menjadi turunannya, sehingga dengan berlanjutnya pertumbuhan transaksi residential di tengah pandemic menunjukan optimism masyarakat terhadap kondisi saat ini, dan masih bergeraknya economic engine yang memberikan stimulasi terhadap pertumbuhan transaksi di sector property.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber :
www.propertiterkini.com
www.investor.id
www.idxchannel.com
www.kfmap.asia
