Bagaimana Pergerakan Transaksi Industri di Awal tahun 2021 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Bagaimana Pergerakan Transaksi Industri di Awal tahun 2021
Friday, 4 June 2021

Di tengah pandemi, sektor industri disebutkan sebagai salah satu sektor properti yang masih menjanjikan. Hal ini bukan tanpa alasan, namun telah dibuktikan dengan serapan lahan industri di tahun lalu yang mencatatkan serapan sejumlah 186 ha. Sektor penyerap utama diantaranya datang dari sektor data center, makanan dan minuman, auto related, peralatan kesehatan, logistik dan ecommerce.

Sektor-sektor tersebut juga dicatatkan masih menyerap lahan di kawasan industri pada awal tahun ini, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Di awal tahun ini, diprediksi tidak ada penambahan lahan industri di Jakarta dan sekitarnya. Sementara itu, rerata harga jual dan sewa masih relatif stagnan dari periode sebelumnya, demikian juga dengan biaya pemeliharaan kawasan. Dalam proses transaksi yang terjadi di awal tahun ini, Wilayah Bekasi dan Karawang masih menjadi wilayah prospektif yang menyerap permintaan terbesar.

Kawasan industry di area luar Jakarta, saat ini mencatat transaksi dari investor Korea Selatan yang telah menyatakan akan membuka pabrik kaca terbesar se-Asean, yaitu di Kawasan Industri Batang yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2024. Selain Korea Selatan, ada Jepang, Amerika dan Jepang yang juga tertarik untuk memilih Batang sebagai wilayah investasi untuk pengembangan industrinya.

Saat ini, Kawasan Industri Batang memasuki pembangunan tahap 1, yang diantaranya sedang mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas wilayah, baik berupa pembangunan simpang susun sepanjang 3,1 kilometer, jalan kawasan, jembatan, bendungan, TPST (tempat pengolahan sampah terpadu), SPAM (sistem penyediaan air minum), IPAL (instalasi pengolahan air limbah), dan rumah susun. Dengan lengkapnya infrastruktur kawasan dan fasilitas pendukung, maka diharapkan akselerasi operasionalisasi Kawasan Industri Batang segera dapat direalisasikan produktivitasnya.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

www.kompas.com

www.liputan6.com

www.semarang.bisnis.com

 

Share:
Back to Blogs