Bagaimana Cara Menilisik, Apakah Rumah yang Kita Taksir Bebas Banjir | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Bagaimana Cara Menilisik, Apakah Rumah yang Kita Taksir Bebas Banjir
Friday, 6 November 2020

Musim penghujan mulai terasa, untuk Anda yang sedang mencari rumah, pastinya akan melakukan double check atas lokasi kandidat rumah yang Anda taksir. Karena tidak bisa dipungkiri,  rumah yang berada di kawasan banjir akan merepotkan. Setiap tahun, harus bergelut menyelamatkan barang – barang agar tidak basah dan terkepung, tidak bisa kemana – mana karena genangan air yang tinggi.

Mengingat sebagian besar kota besar terdapat di wilayah pesisir, yang secara topografi merupakan wilayah landai, maka wilayah perkotaan tumbuh di tengah wilayah yang berisiko banjir.

Agar terhindar dari membeli rumah yang terdapat di wilayah risiko atau rawan banjir, berikut ini cara menelisik dengan cermat,

  • Survei lokasi rumah secara langsung
    Memantau lokasi secara langsung adalah cara yang paling bijak dan tepat. Tanya kepada orang – orang sekitar mengenai keadaan lingkungan saat musim hujan, cari tahu sistem drainasenya dengan melihat kondisi sungai dan saluran air limbah yang ada di sekitar lokasi. Anda juga perlu meluangkan waktu untuk mengeksplorasi lokasi secara menyeluruh. Jika memungkinkan, Anda dapat juga survey lokasi saat hujan turun, agar dapat mendapatkan informasi yang benar. Selanjutnya cari lokasi rumah yang Anda taksir dengan aplikasi peta yang tersedia di internet. Lihat informasi site dan situation dari rumah yang Anda taksir, cek informasi lokasi tersebut di peta rawan banjir.

  • Cek peta rawan banjir dari sumber yang terpercaya,
    Sebelum membeli rumah, sebaiknya Anda melihat peta rawan banjir. Saat ini sudah ada beberapa situs yang menyediakan data dan peta wilayah rawan banjir, dan Anda dapat mengaksesnya dengan mudah. Beberapa situs yang dapat dilihat yaitu https://petabencana.id/, https://gis.bnpb.go.id/, dan masih ada beberapa situs di masing – masing daerah, seperti di Jakarta http://gis.bpbd.jakarta.go.id.

  • Amati kondisi fisik rumah
    Jika membeli rumah second, dapat mengamati kondisi fisik rumah. Bangunan rumah yang terkena banjir biasanya memiliki bekas noda di pagar, dinding atau lantai. Tanda – tanda ini bisa disamarkan dengan renovasi. Dengan informasi yang Anda telusuri, Anda dapat menyimpulkan apakah rumah tersebut rentan terkena banjir atau tidak.

  • Periksalah keadaan geografis lingkungan sekitar
    Keadaan geografis lingkungan sekitar, apakah lokasi perumahan yang berada pada sebuah daratan rendah dengan sistem aliran air yang sempit?, apakah lokasi perumahan yang berada di dekat aliran sungai, apakah terdapat aliran sungai atau saluran air yang tidak lancar akibat banyaknya sampah?, perhatikan sistem pengelolaan lingkungan perumahan apakah memiliki cukup lahan hijau ataupun daerah resapan air.

Cermat dalam menelisik menjadikan Anda mendapatkan rumah impian yang bebas dari banjir, dan mendukung aktivitas produktif Anda dan keluarga.

Penulis: Gabriela Bunga

Sumber:

https://www.medcom.id/

https://idea.grid.id/

https://www.rumah.com/

 

 

Share:
Back to Blogs